SOLOPOS.COM - Ilustrasi MCK (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Ilustrasi MCK (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SUKOHARJO- Sebanyak 40 kepala keluarga (KK) di RT 003/ RW 013, Dukuh Sraten, Desa Pucangan, Kartasura tak memiliki sarana untuk mandi cuci kakus (MCK). Sejak 22 tahun silam, mayoritas penduduk di desa yang juga terkenal dengan nama perumahan becak ini melakukan aktivitas MCK di sungai sebelah utara desa  mereka.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Desa Pucangan, Budiyono, Rabu (6/6/2012), menjelaskan di desa tersebut terdapat 80 KK. Sebanyak 22 KK telah memiliki MCK lengkap, 44 KK tak memiliki sarana MCK, sisanya memiliki sarana MCK namun tak dilengkapi dengan septic tank.

Minimnya sarana sanitasi di dusun itu, kata Budi, karena mayoritas warga ialah kalangan ekonomi menengah ke bawah. Terlebih lahan di dusun tersebut juga sangat sempit. Sanitasi yang minim membuat sejumlah warga di dusun itu sering menderita penyakit diare dan demam berdarah (DB).
“Tahun 2010, Desa Pucangan dikategorikan sebagai endemis DB. Kalau tahun 2012 ini belum ada kasus DB menyerang,” jelasnya.

Budi mengatakan ia sudah mengajukan pengadaan MCK umum di Dusun Sraten ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sukoharjo. Pemkab Sukoharjo, menurutnya, sudah menganggarkan sekitar Rp298 juta untuk pembangunan MCK di dusun itu. Pengadaan MCK umum masuk dalam program sanitasi lingkungan berbasis masyarakat (SLBM). Anggaran dana menurutnya diambilkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemkab Sukoharjo. “Sudah kami ajukan dan disetujui, tapi kami kurang tahu kapan mulai dibangun,” terangnya.

Sementara, Ketua RT 003/013, Muh Sumeri, Rabu, mengklaim warga menyambut baik program pemerintah itu. Pasalnya, apabila diminta membuat MCK atau septic tank, warga bakal keberatan karena terganjal biaya. “Kami sangat senang kalau memang akan dibantu dibuatkan MCK,” ucapnya saat ditemui solopos.com, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya