SOLOPOS.COM - Stadion Manahan Solo. (Solopos-Burhan Aris Nugraha)
Solopos.com, SOLO — Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir meninjau Stadion Manahan Solo, Sabtu (21/9/2019). Seperti diketahui, Stadion Manahan Solo menjadi salah satu venue yang diusulkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2021.
Pada kesempatan itu, Erick Thohir mengaku merasa takjub dengan stadion yang belum 100 persen selesai direnovasi tersebut.
Erick Thohir datang ke Stadion Manahan sekitar pukul 12.00 WIB. Sebelumnya, ia bertemu dengan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo di rumah dinas wali kota Loji Gandrung.
Di Loji Gandrung, Erick Thohir disambut pendiri PT Persis Solo Saestu (PSS) Her Suprabu. Mereka lantas masuk ke ruang rapat dan bertemu wali kota di sana.
Erick mengenakan kemeja hitam lengan pendek dan celana jins biru. Ia berkeliling manahan bersama Her Suprabu, beberapa ASN Pemkot Solo, dan pengelola proyek renovasi Stadion Manahan Solo.
Pemilik klub Oxford United itu menilai stadion yang kini dijuluki Mini SUGBK tersebut tak kalah dengan stadion beberapa klub Eropa termasuk Oxford United.
“Ini lebih bagus dari punyanya Oxford United. Ini fasilitas kelas internasional,” mantan Presiden Inter Milan itu ujarnya saat ditemui wartawan di Stadion Manahan Solo.
Erick Thohir berharap Indonesia memenangkan bidding tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021. Jika Indonesia mendapat kesempatan sebagai tuan
rumah, maka Stadion Manahan bakal menjadi venue yang bagus
Erick mengatakan pengumuman negara yang berhak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tak akan lama lagi. Persiapan untuk memenuhi fasilitas bisa dilakukan selama satu sampai dua tahun ke depan.
“Kita ini negara besar. Kadang kita tidak percaya diri kita adalah negara besar. Dengan pembangunan seperti ini kita bisa tunjukkan kita bisa bersaing dengan negara lain,” tutur dia.