Soloraya
Jumat, 13 Mei 2011 - 14:03 WIB

Erosi di Sangkrah kian parah, muncul retakan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Kondisi erosi di bantaran Sungai Bengawan Solo tepatnya di RT 5 / RW XIII Kampung Dadapan, Kelurahan Sangkrah,Kecamatan Pasar Kliwon kian parah. Selain bertambah panjang muncul pula sejumlah retakan tanah.

Kondisi tersebut mengancam terjadinya longsor pada sejumlah rumah warga, pasalnya jarak retakan dengan rumah warga hanya sekitar 4-5 meter. Pantauan Espos di lapangan, Jumat (12/5/2011)  retakan tanah itu mempunyai lebar sekitar 15 cm, dan panjang 15-20 meter. Selain itu erosi juga bertambah sekitar 2 meter dengan kedalaman sekitar 5 meter.

Advertisement

Ketua RT 5/RW XIII , Tukino menjelaskan retakan tersebut muncul pada Kamis (12/5/2011) sore. Sementara bertambahnya erosi itu terjadi pada Jumat dini hari. “Akhir-akhir ini air Sungai Bengawan Solo kerap meluber ke pemukiman sehingga kondisi tanah menjadi gembur dan mudah retak, ungkapnya.

(mkd)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Erosi Sangkrah
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif