Kondisi tersebut mengancam terjadinya longsor pada sejumlah rumah warga, pasalnya jarak retakan dengan rumah warga hanya sekitar 4-5 meter. Pantauan Espos di lapangan, Jumat (12/5/2011) retakan tanah itu mempunyai lebar sekitar 15 cm, dan panjang 15-20 meter. Selain itu erosi juga bertambah sekitar 2 meter dengan kedalaman sekitar 5 meter.
Ketua RT 5/RW XIII , Tukino menjelaskan retakan tersebut muncul pada Kamis (12/5/2011) sore. Sementara bertambahnya erosi itu terjadi pada Jumat dini hari. “Akhir-akhir ini air Sungai Bengawan Solo kerap meluber ke pemukiman sehingga kondisi tanah menjadi gembur dan mudah retak, ungkapnya.
(mkd)