KLATEN–Sebanyak delapan rumah di Dukuh Turasan dan Sumberejo, Desa Japanan, Kecamatan Cawas Klaten terancam roboh menyusul kian parahnya erosi Kali Dengkeng.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Pantaun Solopos.com di lokasi, Sabtu (7/4/2012), erosi menerjang sebuah bekas rumah yang sudah ditinggalkan penghuninya. Erosi sepanjang sekitar 450 meter dan selebar sekitar tiga meter itu terjadi saat Kali Dengkeng dilanda banjir pada Rabu (4/4) malam. Puing-puing material bangunan rumah itu memenuhi dasar sungai.
Yuwono, 35, warga Dukuh Sumberejo mengatakan erosi Kali Dengkeng mengancam tiga rumah di Dukuh Sumberejo dan lima rumah di Dukuh Turasan. Banjir di Kali Dengkeng yang terjadi beberapa bulan lalu juga sudah menghanyutkan kandang sapi milik warga bernama Darto. Beruntung erosi yang terjadi pada Rabu malam tidak menelan korban jiwa karena bekas rumah milik Karso sudah dua tahun tidak dihuni.
“Erosi memang membuat warga waswas. Keluarga Pak Karso memilih pindah rumah karena takut ancaman erosi ini,” tukas Yuwono.