SOLOPOS.COM - Mobil Esemka (JIBI/SOLOPOS/dok)

Mobil Esemka (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO-Mobil Esemka Rajawali rakitan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Solo diklaim telah lulus secara teknis uji emisi di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Bahkan penguji di BTMP telah secara lisan menyatakan Esemka Rajawali lolos uji emisi. Pernyataan itu disampaikan Direktur Pelayanan dan Pengembangan Solo Techno Park (STP), Gampang Sarwono, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Jumat (10/8/2012).

“Esemka sudah menyelesaikan uji emisi. Tinggal menunggu hasil resmi dari BTMP dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub),” katanya.

Gampang mengungkapkan dari empat kali uji emisi Esemka Rajawali selalu bisa memenuhi standar minimum racun  dalam gas buang. Kendati sempat mendapat catatan supaya bobot mobil dikurangi. Tapi setelah dilakukan beberapa perbaikan, bobot Esemka sudah turun dari 2,150 ton menjadi 1,2 ton hingga 1,3 ton. Langkah teknis mengurangi bobot dilakukan dengan mengganti bahan body mobil menggunakan yang lebih tipis 0,8 milimeter.

Selain itu beberapa komponen berbahan dasar metal diganti dengan bahan plastik. Contohnya bumper mobil. Tim teknisi Esemka juuga mengepras bagian belakang mobil untuk mengurangi bobot. Rencananya mobil Esemka Rajawali akan dibawa pulang ke Solo sebelum peringatan HUT kemerdekaan RI yang jatuh pada Jumat (17/8).

“Ada dua mobil yang kami bawa dan uji di BTMP, keduanya selalu lolos. Tapi Rajawali Nopol AD 1 A yang kemungkinan kami bawa pulang dulu,” imbuhnya.

Gampang menjelaskan pernyataan lolos atau tidaknya uji emisi Esemka merupakan kewenangan Kemenhub untuk mengumumkannya. Dasarnya data teknis dan kesimpulan uji emisi yang dilakukan oleh BTMP. Disinggung rencana launching Esemka saat puncak peringatan HUT kemerdekaan RI, Gampang mengaku tidak tahu menahu. “Kalau hal itu silakan tanya Pak Wawali saja. Saya fokus mengawal uji emisi Esemka,” pungkas dia.

Sementara salah seorang warga asli Solo asal Pucangsawit, Jebres, Danang, mengaku bangga bila Esemka Rajawali benar-benar lolos uji emisi dan bisa diproduksi secara massal. Dia berharap dari Solo Esemka bisa berkembang luas diterima pasar nasional dan internasional. Sebab kualitas Esemka yang notabene karya para siswa SMK tidak kalah dengan mobil komersial lain. Apalagi harganya ekonomis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya