Muh Khodiq Duhri / Mariyana Ricky P.d / Muh Khodiq Duhri | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Presiden Sukarno saat salat Idul Adha 1962. (Dokumen Istimewa)
Solopos.com, JAKARTA — Presiden RI Sukarno beberapa kali melewati percobaan pembunuhan selama menjabat, salah satunya saat momentum salat Idul Adha 14 Mei 1962, yang ditembak dari jarak dekat. Dia melaksanakan salat Id di lapangan rumput antara Istana Merdeka dan Istana Negara.
Saat itu para anggota pengawal pribadi Presiden yaitu Mangil Martowidjojo dan Inspektur Sudiyo bertugas mengawal Sukarno dengan mengambil posisi menghadap massa, sedang AIP Amoen Soedrajat, Abdul Karim dan Brigadir Susilo berpakaian pakaian sipil dan berpistol duduk disekeliling Soekarno. Berita selengkapnya bisa dibaca di Idul Adha 1962, Presiden Sukarno Ditembak dari Jarak Dekat.
Tim gabungan Polres Cianjur, Jawa Barat, bersama Perhutani kembali menemukan ladang ganja di bagian timur Gunung Karuhun di Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat. Gunung Karuhun cukup sakral dan dikeramatkan oleh warga sekitar karena terkait faktor sejarah yang mengiringinya.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Kamis, mengatakan hingga saat ini tim gabungan masih menyusuri hutan lindung untuk memastikan tidak ada lagi ladang ganja di gunung yang sangat disakralkan masyarakat sekitar, terutama yang dekat dengan Situs Meghalit Gunung Padang. Berita selengkapnya bisa dibaca pada artikel Sakral dan Keramatnya Gunung Karuhun yang Dijadikan Ladang Ganja.
Akhir dekade 1990-an, Google sempat ingin dijual seharga USD1 juta atau setara Rp16 miliar tetapi tidak laku karena dianggap terlalu mahal. Sekarang, Google bisa menghasilkan USD111 triliun atau Rp1,63 kuadriliun yang menjadikan pendirinya, Larry Page, sebagai orang terkaya nomor enam sejagat.
Google adalah mesin pencari yang paling banyak digunakan saat ini. Kemunculannya kali pertama pada 1998 membawa perubahan besar di dunia internet. Berita selengkapnya bisa dibaca di artikel Tak Laku Dijual Rp16 Miliar, Google Kini Hasilkan Rp1,63 Kuadriliun.
Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan sudut pandang khas dan pembahasan mendalam dengan basis jurnalisme presisi. Membaca konten premium akan mendapatkan pemahaman komprehensif tentang suatu topik dengan dukungan data yang lengkap. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium di kanal Espos Plus.