Soloraya
Jumat, 27 Januari 2023 - 19:45 WIB

Estimasi Nilai Investasi Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo Rp12,5 Triliun

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan jalan. (Ilustrasi/Solopos Dok)

Solopos.com, SOLO– Estimasi jumlah pengadaan lahan Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo mencapai Rp3,14 triliun dan biaya konstruksinya Rp7,395 triliun. Total beban lahan dan konstruksi mencapai Rp10,60 triliun. Sementara estimasi biaya investasi jalan tol mencapai Rp12,525 triliun.

Sementara kebutuhan lahan 2.333.658,56 m2 atau 233,37 Ha. Data tersebut merupakan dokumen yang dikirim Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo Nur Basuki kepada wartawan, Jumat (27/1/2023).

Advertisement

Dia mengirimkan studi kelayakan dan desain awal Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Kota Solo Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Satuan Kerja Sekretariat Pengatur Jalan Tol.

“Itu estimasi harga proyek 2025,” kata Nur Basuki.

Sementara kebutuhan luas tanah untuk jalan tol  Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo terbagi dalam tiga wilayah kabupaten, yakni Kecamatan Jaten, Tasikmadu, dan Kebakkramat di Kabupaten Karanganyar.

Advertisement

Kecamatan Mojolaban, Baki, Polokarto, Sukoharjo, Gatak, dan Grogol di Kabupaten Sukoharjo. Kecamatan Wonosari, Delanggu,  Polanharjo di Kabupaten Klaten.

Nur Basuki menjelaskan  Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo bakal dibangun setelah tol Jogja-Solo selesai. Pembangunan jalan tol itu salah satu upaya penting untuk mengurangi kemacetan.

Dia mengatakan daerah sekitar Kota Solo meminta jalur lingkar biasa atau non-tol. Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo dengan panjang koridor 35,588 kilometer rutenya terkoneksi exit tol Delanggu dan Kebakkramat.

Advertisement

Menurut dia, Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR bakal berkoordinasi dengan daerah yang wilayahnya dilintasi Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo.

“Kementerian PUPR Badan Pengatur Jalan Tol yang akan melakukan koordinasi dengan mereka. Identifikasi permasalahan kan akan digali juga, tidak bisa diputuskan secara sepihak,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif