Soloraya
Minggu, 29 Oktober 2023 - 20:50 WIB

Euforia Konser hingga Nobar Film di Malam Perayaan HUT ke-67 Lokananta

Galih Aprilia Wibowo  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-67 Lokananta, di Kompleks Studio Lokananta Solo, Jalan. A. Yani No.379 A, Kerten, Laweyan, Minggu (29/10/2023). (Solopos.com/ Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO — Merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-67, Lokananta menghadirkan serangkaian acara nan epik dan menarik dengan tajuk Lokananta 67,  Minggu (29/10/2023).

Rangkaian perayaan hari jadi perusahaan rekaman pertama dan terbesar di Indonesia yang didirikan pada 1956 ini meliputi pemutaran film dokumenter musik, aksi pembuatan mural dan graffiti, gerai penjualan rekaman hingga konser.

Advertisement

Rangkaian acara spesial tersebut berpusat di kawasan Lokananta yang terletak di Jl. Ahmad Yani Nomor 379 A, Kerten, Laweyan, Kota Solo mulai pukul 13.00 WIB hingga 23.00 WIB. Acara didukung sepenuhnya oleh Passionville.id, Toya Wening hingga Perkasa Rental.

CEO PT Ruang Riang Lokananta, Wendi Putranto, yang dipercaya oleh PNRI dan PPA sebagai operator Lokananta mengatakan momen perayaan berbeda dengan Festival Lokananta 2023 pada Juni lalu.

Advertisement

CEO PT Ruang Riang Lokananta, Wendi Putranto, yang dipercaya oleh PNRI dan PPA sebagai operator Lokananta mengatakan momen perayaan berbeda dengan Festival Lokananta 2023 pada Juni lalu.

Sebelumnya, Festival Lokananta 2023 dimeriahkan penampilan puluhan artis dan sejumlah grup musik ternama nasional. Sedangkan dalam acara Lokananta 67 fokus menampilkan musikus serta grup band terbaik dari skena lokal Kota Bengawan, Yogyakarta, dan sekitarnya.

Mereka di antaranya Shaggydog, Down For Life, Soloensis, MTAD, Malinoa and The Dogpack, Malu2x, The Glow, Man Osman, Laju Memanas, Orkes Latar Jembar, Malinoa & The Dogpack, the Mudub hingga Kid Monster.

Advertisement

Selain itu, pada Lokananta 67 terdapat sebuah penampilan kolaborasi spesial tengah disiapkan oleh band ska R-Slide bersama grup musik gamelan muda, Artaxiad Gamelan Syndicate.

Gerai Penjualan Rekaman

Selain konser musik, acara Lokananta 67 juga akan diramaikan oleh gerai penjualan rekaman musik, merchandise dari komunitas pedagang yang tergabung di Record Store Day Solo.

Wendi menjelaskan salah satu misi Lokananta67 yakni menampilkan showcase terbaik musikus Soloraya yang potensial diperkenalkan kepada publik luas di luar skena kota ini, melalui berbagai acara, tur atau venue di sirkuit kreatif M Bloc Group berbagai kota.

Advertisement

“Harapannya semoga band-band terbaik di kota ini bisa naik kelas dan memperkuat regenerasi talenta musik di skala nasional,” jelas Wendi saat ditemui Solopos.com di sela-sela acara.

Selama empat bulan terakhir, setelah dibuka kembali dengan wajah baru, sejumlah acara sukses digelar di Lokananta. Acara tersebut di antaranya komunitas kreatif, seni budaya, pemerintah kota, BUMN hingga perusahaan dan multinasional.

Nama-nama acara tersebut, sebut Wendi, yakni Pemilihan Putra Putri Solo, Pentas Wayang Darmasuta, Konser musik Putri Ariani, #FlexingLokal bareng Google & YouTube Indonesia, M Bloc Design Week, Burnout, dan masih banyak lagi.

Advertisement

Delapan belas gerai makanan, minuman dan produk kreatif juga telah resmi beroperasi di Lokananta yaitu, Sawahita (artisan pangan lokal), Ruang Bahagia (burger dan bar), Pacific (smoked beef), Honky Tonk Pizza Bar (pizza), Lemonade (limun), Cumajus (jus buah), Humaide (gelato), Hawkers Chicken Steak (steak ayam), Sanzi Claypot (nasi claypot), Filosofi Kopi (kedai kopi), Mini M Bloc Market (toko kelontong), dan Sedjuk Bakmi & Kopi (bakmi).

Sementara tenant kreatif atau non-food and beverage (fnb) yang telah dibuka adalah Johnny Blast (barbershop), Matalokal (toko kriya), Trooper Custom (toko helm), Val Studio (studio kecantikan), Saffleur Florist (toko bunga), dan Lokananta Record Store (toko rekaman musik).

Wendi menguraikan, Lokananta sebagai situs cagar budaya dalam perjalanannya pada tahun ke-67, harus beradaptasi dengan zaman. Selebihnya, Lokananta juga harus relevan dan bermanfaat bagi skena musik dan kreatif terkini, khususnya di Kota Solo dan sekitarnya.

Lebih lanjut dia menguraikan Lokananta berperan sebagai destinasi musik dan creative hub di Solo perlahan mulai dirasakan oleh berbagai komunitas. Mulai dari komunitas seni tradisi, edukasi, desain, musik, hingga film.

Sejak direvitalisasi dan dibuka kembali untuk umum mulai awal Juni lalu hingga kini, sambung dia, Lokananta telah dikunjungi lebih dari 98.000 pengunjung yang berasal dari berbagai kota di Indonesia selama empat bulan terakhir.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif