Solopos.com, KARANGANYAR — Jalan rusak mendominasi keluhan warga Kabupaten Karanganyar sepanjang 2022 yang harus menjadi perhatian Pemkab setempat. Upaya untuk memperbaiki infrastruktur transportasi ini baru akan dilakukan 2023.
“Saya perlu mengevaluasi diri bahwa bahwa selama dua tahun pandemi Covid-19, banyak anggaran yang terserap untuk penanganan itu sehingga anggaran untuk infrastruktur sangat minim. Nah, masalah yang sering dikeluhkan masyarakat dalam pembangunan adalah jalan [rusak]. Oleh sebab itu, pada 2023 dan sudah kita awali di akhir 2022 ini kami concern terhadap perbaikan jalan,” ujar Bupati Karanganyar, Juliyatmono, kepada wartawan saat menyampaikan evaluasi umum 2022, Jumat (30/12/2022)..
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Salah satu wilayah yang menjadi perhatian adalah Kecamatan Gondangrejo, serta jalur-jalur wisata seperti di Karangpandan, Ngargoyoso, dan Tawangmangu. Menurut Bupati, perbaikan jalan di Gondangrejo sudah dimulai di ruas Kragan-Wonosari. Sedangkan di jalur wisata, salah satunya adalah peningkatan jalan menuju Kemuning di wilayah Kecamatan Ngargoyoso.
Sedangkan pada 2023, ada sejumlah jalan di daerah yang akan diperbaiki. Sumber dananya berasal dari dana alokasi khusus (DAK), bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan APBD Karanganyar.
Baca juga: Belasan Rumah hingga Jalan di Ngargoyoso Karanganyar Diterjang Longsor
Jika jalan rusak minim sentuhan perbaikan tahun ini, berbeda dengan proyek infrastruktur lain. Pemkab Karanganyar terbilang cukup jor-joran untuk membangun gedung, di antaranya Gedung Kebudayaan dan pendopo rumah dinas bupati yang nilai total nya mencapai puluhan miliar rupiah.
Sedangkan untuk 2023 juga ada beberapa proyek pembangunan/rehab terkait gedung pemerintahan, di antaranya pembangunan gedung Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), dan Dinas Perhubungan.
“Senin pekan depan [2/1/2023] kami sudah akan ground breaking pembangunan Kantor Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan di sebelah selatan kantor Badan kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia [BKPSDM]. Serta ada tiga ruas jalan yang saya minta progresnya pengerjaannya dipercepat,” ujar Bupati.
Baca Juga: Alasan Hujan, Jalan Rusak di Keprabon-Sukuh Karanganyar Belum Diperbaiki
Di bidang sosial ekonomi, Yuli mengatakan bahwa investasi Kabupaten Karanganyar mencapai sekitar Rp3 triliun pada 2022. Selain itu, ada penambahan penduduk baru yang memilih tempat tinggal di Karanganyar. “Ada sekitar 18%, coba nanti dicek, penambahan penduduk dari luar daerah yang memilih tinggal di Karanganyar. Wilayah yang diminati ya Colomadu, Jaten, serta yang dekat dengan wisata seperti Tawangmangu dan Ngargoyoso,” imbuhnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
