SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI–Uji coba lima hari kerja di Kabupaten Wonogiri mulai dievaluasi dengan memberikan kuesioner atau angket kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hingga pegawai kecamatan.

Ada tiga objek yang dipilih untuk mengisi kuesioner itu yakni kepala unit, pegawai dan masyarakat. Kabag Organisasi dan Kepegawaian (Orpeg) Kabupaten Wonogiri, Puji Santoso, mengatakan untuk sampel kuesioner dari masyarakat diberikan lewat pegawai di kecamatan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kami mengambil sampel dari masyarakat dengan hitungan dari satu juta orang penduduk, diambil 600 orang sebagai sampel. Dari kuesioner tersebut dapat diketahui tingkat pelayanan di masyarakat jika lima hari kerja diterapkan di daerah,” paparnya saat dijumpai wartawan seusai Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Uji Coba Lima Hari Kerja di Ruang Data, Senin (6/2/2012).

Ia menambahkan, kuesioner itu sebagai awal untuk penilaian dan aspirasi yang nantinya dikumpulkan sebagai data dari semua kalangan. Diharapkan sekitar tanggal 20 Februari, data-data itu dapat direkap dan diajukan ke Bupati.

Jika dari hasil evaluasi dipandang layak untuk dilaksanakan lima hari kerja, maka hal itu dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan Bupati dalam menentukan kebijakan mengenai hari dan jam kerja. Hal itu sambil menunggu proses evaluasi dan penetapan lima hari kerja oleh Gubernur Jawa Tengah dan Menteri Dalam Negeri.

JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya