SOLOPOS.COM - General Manager Esahebat, Nathan Kythara saat memberikan keterangan tentang konser Budi Doremi di Solo. (Solopos.com/Nova Malinda)
Solopos.com, SOLO —Kota Solo kerap menjadi lokasi yang digelar berbagai kegiatan baik nasional mapun internasional. Misalkan event terakhir internasional, Deep Purple. Bahkan Solo juga nyaris menjadi lokasi digelarnya Piala Dunia U-20 pada Mei 2023. Masih ada lagi, kegiatan-kegiatan lokal seperti konser, kirab, dan lainnya.
Menurut General Manager Esahebat, Nathan Kythara, Kota Solo menjadi kota yang punya kekhasan tersendiri. Terlebih dilihat dari segi biaya hidup dan ragam kuliner di Kota Solo.
“Keunggulan kita [Kota Solo] karena biaya hidup dan harga relatif masih murah karena UMR nya juga beda. Keunggulannya di situ.
Ditambah kulinernya luar biasa, jadi kemungkinan yang kita jual juga kuliner,” ucap dia seusai jumpa pers di Gedung Joeang 45, Rabu (5/4/2023).
Menurut dia, orang-orang di Kota Solo memiliki kemampuan finansial yang berbeda dengan kota-kota lainnya. Karena dipengaruhi biaya hidup yang lebih murah, orang-orang yang tinggal di Kota Solo masih bisa menjangkau kebutuhan hidup dengan baik.
Menurut dia, orang-orang di Kota Solo memiliki kemampuan finansial yang berbeda dengan kota-kota lainnya. Karena dipengaruhi biaya hidup yang lebih murah, orang-orang yang tinggal di Kota Solo masih bisa menjangkau kebutuhan hidup dengan baik.
Oleh karena itu, tidak heran kegiatan atau event di Kota Solo sudah berjalan sejak era kepemimpinan Jokowi di Kota Solo.
“Kalau Solo sendiri event-event nya itu kan jalan. Dari era pak Jokowi, waktu masih menjadi Wali Kota, kan luar biasa ya, banyak event internasional. Di era Mas Gibran ini. Luar biasa, event sport, event seni, event lain,” terang dia.
Nathan memberi contoh pengalaman seorang penonton konser musik di Kota Solo. Dari Ibukota Jakarta, penonton tersebut rela menuju ke Kota Solo demi menyaksikan artis idolanya.
“Dia itu dari Jakarta khusus nonton konser itu. Padahal dia itu artis dari Jakarta juga. Kenapa kok pas ditanya tidak nonton di Jakarta, karena di sana tiketnya mahal banget. Sedangkan perjalanan dari Jakarta naik kereta atau pesawat ditambah nginep di sini, itu perhitungannya lebih murah,” jelas dia.
“Jadi uniknya di kuliner dan biaya hidup di sini,” papar dia.
Meski ada banyak saingan promotor, Nathan tetap optimistis dan semangat mengadakan kegiatan-kegiatan seperti konser di Kota Solo. Pada Agustus 2023 nanti pihaknya akan menggelar konser intimate yang menghadirkan artis papan atas, Budi Doremi ke Kota Solo.
Sebelum menggelar konser Budi Doremi, pihaknya mengaku sudah melakukan riset untuk mengetahui genre dan musik yang paling diminati para anak muda di Kota Solo.
“Kami survei dulu, di sekolah, kampus, sampai kalangan orang dewasa. Uniknya selalu di tiga besar itu ada Budi Doremi,” ucap dia.
Alasan kuat lainnya memilih Budi Doremi sebagai bintang tamu dalam konsernya adalah Budi Doremi belum pernah manggung di Solo selama kurun satu tahun ini.
Dan sudah direncanakan juga, Esahebat akan menggelar konser semacam ini secara rutin di Kota Solo. Hal ini menunjukkan optimisme dan semangat promotor dalam menangkap peluang kegiatan konser di Kota Solo.