SOLOPOS.COM - Anggota Exalos Indonesia memberikan edukasi cara menangani ular dengan standar keselamatan tinggi, Sabtu (13/5/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Exalos Indonesia mengadakan pelatihan penanganan ular untuk sukarelawan SAR di Soloraya, Kamis-Sabtu (10-13/5/2023).

Acara yang digelar di Dukuh Dua, Desa Polokarto, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah itu diikuti 114 peserta.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tak hanya dari Soloraya, kegiatan juga diikuti sukarelawan dari Semarang, Magelang dan beberapa wilayah di Jawa Timur.

Ketua Exalos Indonesia, Janu Wahyu Widodo, mengatakan kegiatan diisi dengan pemberian materi pengenalan tentang ular, pencegahan ular masuk ke lingkungan warga, penanganan dan pertolongan pertama pada gigitan ular.

“Materi teori diberikan selama tiga hari dari tanggal 10-13 Mei 2023,” ujar Janu dalam rilis yang diterima Solopos.com, Selasa (16/5/2023).

Ketua Exalos Indonesia Janu Wahyu Widodo memperagakan cara menangkap ular dengan standar keselamatan tinggi, Sabtu (13/5/2023). (Istimewa)

Pelatihan penanganan ular kepada para sukarelawan SAR, ujar dia, diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat, mengubah paradigma, membantu melestarikan lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem di alam.

Kegiatan ditutup dengan tasyakuran dan halal bihalal yang dihadiri oleh komunitas sukarelawan Soloraya pada Minggu (14/5/2023).

Dokumentasi Solopos.com, Exalos Indonesia adalah komunitas penyelamat ular yang bermarkas di Asrama Brigif Mekanis Raider 6 Kostrad di Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Exalos Indonesia bisa dihubungi lewat Instagram @exalos_indonesia, Facebook Exotic Animal Lover’s Indonesia, atau langsung ke Janu Wahyu Widodo di nomor 08386909727.

Janu Wahyu Widodo adalah pendiri Exalos Indonesia pada tahun 2016. Exalos pertama kali dibentuk untuk mewadahi para pehobi dan pemelihara ular di Solo.

Komunitas pehobi itu lalu berkembang menjadi komunitas sukarelawan dan penyelamat ular.

Kegiatan Exalos Indonesia lebih fokus kepada penyelamatan reptil seperti ular hingga tawon.

“Kami memiliki sekitar 600 sukarelawan di 26 wilayah regional seperti di Dumai, Palembang, Lampung, Jambi, Sorong, Fakfak, Jakarta, Bandung, Tegal, Brebes, Solo Raya, Madiun, Kediri, Surabaya, dan lainnya,” ujar Janu.

Janu mengatakan masyarakat yang meminta tolong Exalos Indonesia untuk penyelamatan hewan tidak dipungut biaya alias gratis.

“Exalos Indonesia merupakan komunitas sosial,” tandas prajurit TNI berpangkat kopral satu itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya