SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO– Munas V Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia memunculkan nama Fahmi Zulkarnain sebagai ketua umum, Kamis (23/12/2021). Fahmi terpilih secara aklamasi melalui sidang formatur.

Disebutkan proses pemilihan ketua umum di JSIT dilakukan melalui sistem formatur. Peserta sidang yang hadir akan memilih formatur sejumlah 17 orang. Mereka terdiri atas komponen dewan pembina, komponen pengurus pusat dan pengurus regional yang akan mewakili pengurus dari wilayah.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Selanjutnya 17 anggota formatur bermusyawarah untuk memilih ketua umum. Kemudian pada Munas yang digelar di Lorin Solo Hotel, pemilihan ketua umum dilakukan secara aklamasi.

Disebutkan, Munas dihadiri oleh 144 orang, yang terdiri atas tujuh dewan pembina, 35 pengurus pusat dan 102 utusan wilayah.

Pada kesempatan tersebut telah terpilih sebagai Ketua Dewan Pembina, yakni Sukro Muhab. Sekretaris Dewan Pembina adalah Muhammad Zahri. Kemudian Fahmi Zulkarnain sebagai Ketua Umum.

Pada ajang tersebut juga memilih wakil ketua umum, sekretaris jenderal dan bendahara umum.

Sebagai ketua umum terpilih, Fahmi berharap JSIT akan menjadi komponen yang turut berkontribusi meningkatkan kualitas pendidikan bangsa.

“Kami punya komitmen bahwa pada dasarnya pendidikan menjadi tanggung jawab bersama, pemerintah dan masyarkat. Kami dari unsur masyarakat berkomitmen mendukung semua program pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan bangsa. Itu semangat yang mendasari kami berkumpul di JSIT,” kata Fahmi.

Disebutkannya, saat ini terdapat 2.425 sekolah yang tergabung di JSIT. Salah satu upaya JSIT untuk mendukung pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan, lanjutnya, dengan memberikan berbagai rekomendasi.

Salah satu rekomendasi yang disampaikan adalah meningkatkan peran JSIT Indonesia sebagai penggerak dan pemberdaya sekolah Islam untuk kejayaan Indonesia. Kemudian mendorong pemerintah untuk dapat mengambil langkah-langkah strategis dalam rangka percepatan pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

JSIT Indonesia terus berkomitmen menjadi garda terdepan dalam pembentukan profil pelajar Pancasila sesuai amanat pembukaan UUD 1945.

JSIT Indonesia juga siap bermitra bersama seluruh elemen bangsa dan organisasi pendidikan termasuk kementerian terkait dalam penguatan nilai-nilai budaya dan kesatuan bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya