Soloraya
Jumat, 12 Mei 2023 - 21:36 WIB

Faktor Ekonomi & Terlalu Tua Jadi Alasan 75 Calhaj Sukoharjo Belum Lunasi Bipih

Magdalena Naviriana Putri  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi calon jemaah haji. (Freepik.com)

Solopos.com, SUKOHARJO – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukoharjo mencatat jumlah kuota calon jemaah haji yang wajib melunasi biaya perjalanan ibadah haji (bipih) pada 2023 ini sebanyak 898 orang. Hingga Jumat (12/5/2023) siang, masih ada sekitar 75 orang yang belum melunasi kewajiban mereka tersebut.

Kepala Kantor Kemang Sukoharjo Muh Mu’alim menyatakan sejumlah 75 orang tersebut belum melunas bipih lantaran berbagai hal. Di antaranya ada yang menggunakan alasan ekonomi, usia yang sudah terlalu tua, ada pula yang menunggu kebijakan terkait penggabungan muhrim.

Advertisement

“Penambahan kuota baru informasi secara resmi kami belum bisa menindaklanjuti. Kuota tersebut soalnya nanti dibagi se-Indonesia. Sudah ada kiat agar kuota utama terisi penuh, ada kuota cadangan 56 yang bisa diberangkatkan selama kuota utama tak terpenuhi,” jelas Mualim saat dimintai konfirmasi, Jumat.

Ia mengatakan dari jumlah kuota cadangan tersebut, 48 orang telah menyatakan siap melunasi bipih. Sementara dari 898 kuota utama itu, calon jemaah haji di Kabupaten Sukoharjo yang sudah melunasi sebanyak 823 orang.

Saat ini telah dijadwalkan manasik tingkat kecamatan selama enam kali pertemuan. Sementara terkait kloter pemberangkatan haji untuk wilayah Sukoharjo pihaknya belum dapat menyebutkan kepastian waktunya.

Advertisement

“Pada Selasa (16/5/2023) kami akan melaksanakan manasik kabupaten di Istana Hapsari. Mungkin nanti sudah ada kepastian kloter dan keberangkatanya” jelas Mualim.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu, mengatakan sejumlah calon jemaah haji tersebut tersebar di 12 wilayah kecamatan. Terkait pelaksanakan vaksinasi menurutnya hanya di Puskesmas wilayah Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo dan Kecamatan Kartasura yang belum melaksanakan vaksinasi meningitis.

“Hampir semua sudah dilaksanakan hanya saja di dua kecamatan itu yang belum. Kalau vaksinasi meningitis selalu tersedia sudah disesuaikan sasaran dan semua tercukupi,” ujar Tri Tuti saat dimintai konfirmasi. Terkait kesiapan keberangkatan ia mengimbau calon jemaah haji untuk menjaga pola hidup sehat.

Advertisement

Menurutnya, stamina menjadi jaminan saat melaksanakan ibadah haji, mengingat ibadah tersebut memerlukan aktivitas fisik yang ekstra. Ia juga meminta para calon jemaah haji untuk beristirahat dengan cukup dan menyantap makanan bergizi.

Konsumsi vitamin juga sudah harus dilakukan para calon jemaah haji. Sementara terkait cuaca panas di lokasi ibadah haji ia mengimbau calon jemaah haji untuk memperbanyak minum.

“Para jemaah haji harus menyempatkan minum sebelum haus sehingga tubuh tidak mengalami dehidrasi. Diperbanyak minum di sana supaya keseimbangan cairan kita tercukupi dan tidak dehidrasi. Juga menggunakan alat pelindung seperti pelembap dan topi agar kulit tidak langsung terpapar panas matahari yang menyengat,” imbau Tri Tuti.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif