SOLOPOS.COM - Proyek rel ganda Balapan-Kalioso. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO–Pembangunan proyek jalur kereta api (KA) ganda Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso menjadi salah satu sasaran Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). PT Istana Putra Agung mendapatkan proyek dengan harga kontrak ratusan miliar rupiah.

Ada sejumlah proyek pembangunan jalur KA elevated atau rel layang Joglo yang ditangani Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang Kementerian Perhubungan berdasarkan penelusuran Solopos.com melalui laman https://lpse.dephub.go.id/,  Kamis (13/4/2023).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Proyek itu antara lain pembangunan Jalur Ganda KA Elevated Antara Solo Balapan-Kadipiro KM.104+900 SD KM. 106+900 dengan tanggal pembuatan 27 November 2021. Proyek itu didanai APBN 2022, 2023, dan APBN 2024.

Ada 32 peserta tender. Pemenang lelang adalah PT Istana Putra Agung dengan harga kontrak Rp182.207.461.156. PT Istana Putra Agung beralamat Jl Dr Wahidin No.54 A, Kota Semarang.

Selanjutnya PT Istana Putra Agung juga menjadi pemenang lelang pembangunan jalur ganda KA antara Solo Balapan – Kadipiro – Kalioso Km.96+400 SD KM. 104+900 (JGSS 6) dengan tanggal pembuatan 6 Juni 2022.

Ada sebanyak 62 peserta tender. Pekerjaan itu dilakukan tahun anggaran APBN 2022, APBN 2023, dan APBN 2024. Harga kontraknya Rp164.515.626.040.

Adapun empat proyek terkait OTT KPK meliputi pembangunan jalur kereta api ganda Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso; pembangunan jalur kereta api di Makassar, Sulawesi Selatan; empat proyek pembangunan jalur kereta api dan dua proyek supervisi di Lampegan, Cianjur, Jawa Barat; serta proyek perbaikan perlintasan sebidang Jawa-Sumatra.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan menunggu arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyusul proyek jalur kereta api ganda Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso menjadi salah satu sasaran OTT KPK.

Gibran mengatakan belum ada arahan dari Budi Karya kepadanya sejauh ini. Gibran belum berkontak dengan Menteri Perhubungan setelah OTT KPK kepada sejumlah pejabat Ditjen Perkeretaapian  Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Proyek harus jalan terus, nanti saya tunggu arahan lagi,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (13/4/2023).

Kepala Dinas Perhubungan Solo, Taufiq Muhammad, menjelaskan pembangunan jalur kereta api (KA) ganda Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso merupakan bagian dari pembangunan elevated rail simpang Joglo.

KPK telah menetapkan 10 orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Mereka adalah Direktur Prasarana Perkeretaapian Harno Trimadi dan Kepala BTP Semarang Putu Sumarjaya.

Kemudian, Ditjen Perkeretaapian yakni Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BTP Jateng Bernard Hasibuan, PPK BPKA Sulawesi Selatan Achmad Affandi, PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian Fadliansyah, serta PPK BTP Jawa Barat Syntho Pirjani Hutabarat. Kemudian.

Selanjutnya Direktur PT Istana Putra Agung (IPA) Dion Renato Sugiarto, Direktur PT Dwifarita Fajarkharisma (DF) Muchamad Hikmat, Direktur PT KA Manajemen Properti hingga Februari 2023 Yoseph Ibrahim, serta VP PT KA Manajemen Properti Parjono.

“Ya proyek itu termasuk bikin viaduk Gilingan, elevated untuk menaikkan itu [jalur KA], proyeknya itu namanya. Doain lancar,” kata dia kepada wartawan ditemui di Balai Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya