Solopos.com, SOLO—Masjid Syeikh Zayed di Gilingan, Banjarsari, Solo, benar-benar menjadi magnet kuat bagi umat muslim dari berbagai daerah.
Tingkat kunjungan para wisatawan religi ke masjid kebanggaan wong Solo itu konsisten tinggi beberapa bulan terakhir. Banyaknya kendaraan para wisatawan yang datang pun berdampak kepada naiknya kepadatan lalu lintas di Solo.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Taufiq Muhammad, mengatakan jumlah pengunjung Masjid Syeikh Zayed pernah mencapai 40.000 dalam sehari. Momen tersebut terjadi saat masa libur Hari Raya Idulfitri 2023.
“Dari data Takmir Masjid langsung, pengunjung tertinggi itu ketika liburan setelah Lebaran kemarin. Itu dalam satu hari bisa menyentuh 40.000 pengunjung,” ujar dia saat rapat kerja bersama Komisi III DPRD Solo, Jumat (14/7/2023).
Rapat membahas nasib 380 penarik ojek pangkalan di sekitar Masjid Syeikh Zayed itu digelar di Ruang Banggar DPRD Solo. Selain dari unsur Dishub Solo, ada juga puluhan perwakilan penarik ojek dari sekitar Masjid Syeikh Zayed.
Banyaknya pengunjung atau wisatawan religi tersebut menurut Taufiq membawa banyak keuntungan untuk Solo. Mulai dari menggeliatnya ekonomi Solo sehingga mengakselerasi pembangunan, hingga dampak lain.
“Coba bayangkan bila satu pengunjung membawa dan membelanjakan uang Rp100.000 saja, sudah berapa uang yang berputar dari keberadaan Masjid Syeikh Zayed ini. Belum lagi multipplier effect ekonomi bagi warga,” terang dia.
Taufiq mengajak setiap elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mempromosikan citra Solo agar potensi ekonomi itu tetap terjaga. Sehingga keberadaan Masjid Syeikh Zayed berdampak baik untuk semua orang.
“Makanya kami berusaha bagaimana para wisatawan yang berkunjung ke Solo merasa terpuaskan, jangan sampai ada ungkapan kekecewaan, wes pisan wae neng Solo, neng Masjid Syeikh Zayed. Jangan sampai seperti itu,” seru dia.
Taufiq menjelaskan beberapa waktu terakhir tingkat kunjungan wisatawan ke Masjid Syeikh Zayed sudah mulai bisa diukur. Pada hari Senin-Kamis jumlah wisatawan cenderung landai. Tapi pada akhir pekan jumlahnya selalu banyak.
“Sekarang pengunjung sudah mulai terukur, hari Senin-Jumat ya landai-landai saja. Pas Jumatan paling mulainya, plus Sabtu-Minggu. Hari Jumat-Sabtu-Minggu ini kemarin data menyentuh 20.000 an pengunjung,” sambung dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
