SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-11, Sekolah Kristen Pelita Nusantara Kasih (SKPNK) meresmikan penggunaan gedung baru Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) Kristen Pelita Nusantara Kasih. Gedung tiga lantai berlokasi <span>di Jl. Surya, Jagalan, Jebres, Solo, tersebut memiliki </span>12 ruang kelas dan dua ruang <em>full day</em>.</p><p>Peresmian ditandai penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, didampingi Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Kristen Pelita Nusantara Kasih, Obaja Tanto Setiawan, dan Ketua Yayasan, Yohanes Ong Lie Hien, Sabtu (7/7/2018).</p><p>Hadir dalam acara tersebut Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan PAUD dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Solo, Tri Budi Santosa; Kepala KB dan TK Kristen Pelita Nusantara Kasih, Lutfi Yoanna Oenu; Ketua Pembangunan Budhi Istanto; dan tamu undangan.</p><p>Direktur Operasional SKPNK, Febyo M.J. Bessie, mengatakan gedung KB dan TK Kristen Pelita Nusantara Kasih merupakan gedung II. Sedangkan gedung I diperuntukkan untuk kegiatan SD, SMP, dan SMA. Gedung KB dan TK Kristen Pelita Nusantara Kasih memiliki fasilitas terpadu untuk mendidik agar anak dapat berkembang secara holistik.</p><p>Fasilitas yang ada antara lain kolam renang, arena bermain <em>in door</em>, perpustakaan, unit kesehatan sekolah, laboratorium komputer, dan ruang tanaman berbagai sayuran serta tanaman obat.</p><p>“Kami ingin mendidik anak berkualitas secara keilmuan, karakter, dan spiritual agar dapat membawa dampak positif bagi kota bagi Solo dan bangsa Indonesia umumnya, ” katanya kepada <em>Solopos.com</em> seusai peresmian.</p><p>Agar menghasilkan siswa berkualitas, kata Febyo, tiap kelas KB dibatasi hanya untuk 15 anak dan tiap kelas TK sebanyak 20 anak. Setiap kelas dipegang oleh dua orang guru. “Daya tampung sekolah antara 200-300 siswa. Pembelajaran menggunakan bahasa Inggris,” ungkap Febyo.</p><p>Kepala KB dan TK Kristen Pelita Nusantara Kasih, Lutfi Yoanna Oenu, mengungkapkan sampai sekarang sudah ada 145 anak yang mendaftar terdiri atas KB sebanyak 56 anak dan TK sebanyak 89 anak. “Bagi orang tua yang akan mendaftarkan anaknya masih dibuka pendaftaran,” jelas dia.</p><p>Menurut dia, pembelajaran ditekankan pada pembentukan karakter serta melatih kemandirian siswa semisal makan dan memakai baju sendiri. “Jadi sejak dini kami ingin membentuk karakter anak,” tandas Lutfi.</p><p>Dia menambahkan membuka KB A untuk anak usia 2-3 tahun, KB B untuk anak usia 3-4 tahun, TK A untuk anak umur 4-5 tahun, dan TK B untuk anak 5-6 tahun.</p><p>Sementara itu, Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo berpesan kepada pengelola KB dan TK Kristen Pelita Nusantara Kasih agar anak-anak jangan dipaksa untuk membaca, menulis, dan berhitung.</p><p>Anak-anak KB dan TK, menurut Rudy, sapaan Hadi Rudyatmo, sebaiknya diberikan cerita-cerita tentang sekolah, kepahlawanan, dan lainnya serta diajarkan budi pekerti dan ketakwaan.</p><p>“Anak-anak ditanamkan tentang empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negera Kesatuan Rebuplik Indonesia [NKRI] sebagai pedoman berbangsa,” ujar Rudy.</p>