SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Fasilitas kesehatan Klaten, RSUD Bagas Waras masih membutuhkan tambahan anggaran Rp1 miliar.

Solopos.com, KLATEN–Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bagas Waras Klaten berencana menambah daya listrik hingga 500 kilo volt ampere (kva) pada 2016. Penambahan daya tersebut menyusul masih minimnya daya listrik yang adi di RSUD setempat, yakni mencapai 350 kva.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Direktur RSUD Bagas Waras Klaten, Limawan Budi Wibawa, mengatakan sepanjang 2016, RSUD Klaten memperoleh gelontoran yang bersumber dari APBD Klaten senilai Rp17 miliar. Dana tersebut terdiri atas Rp15 miliar yang dikelola manajemen RSUD guna menunjang seluruh kegiatan operasional. Sedangkan, Rp2 miliar dikelola Dinas pekerjaan Umum (DPU) dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Klaten guna mendukung pembangunan fisik.

“Kebutuhan operasional itu, seperti obat-obatan, alat kesehatan (alkes), dan operasional lainnya. Sedangkan, pembangunan fisik, seperti paving di kompleks RSUD, poliklinik human immunodeficiency virus (HIV)/ acquired immunodeficiency syndrome  (AIDS). Fisik di sini termasuk penambahan daya 500 kva. Hampir semua ruangan di sini ber-air conditioner (AC). Total anggarannya Rp800 juta-Rp1 miliar. Kalau tidak ditambah, nanti akan muncul masalah listriknya,” katanya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (9/1/2016).

Limawan mengatakan RSUD Bagas Waras saat ini memiliki puluhan bed yang terdiri dari delapan bed di kelas very important person (VIP), 12 bed di kelas I, 12 bed di kelas II, dan 60 bed di kelas III. Jumlah bangsal di RSUD mencapai tiga unit.

“Pelayanan ibu dan anak kami pisah dengan pasien lainnya. Ini dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Di RSUD ini juga disediakan ruang isolasi. Semoga, dengan gelontoran dana dari APBD Klaten, fasilitas di RSUD semakin lengkap. Terlebih kami juga baru saja menambah pegawai kontrak [59 tenaga medis dan 12 tenaga nonmedis],” katanya.

RSUD Bagas Waras yang bertipe C diresmikan mantan Bupati Klaten, Sunarna menjelang lengser di awal Desember 2015, tepatnya 24 Oktober 2015. RSUD ini juga dilengkapi dengan kid fun bagi anak-anak.

“Pembangunan RSUD itu salah satu megaproyek yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten. Selain RSUD, kami juga membangun Masjid Agung Al Aqsha Klaten dan Taman Hutan Gergunung,” kata Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Sigit Gatot Badiyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya