Solopos.com, KLATEN — Sejumlah fasilitas pendukung di kawasan objek wisata Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat dibangun tahun ini. Rencananya, objek wisata yang berdekatan dengan Rawa Jombor itu diluncurkan, 30 Desember 2022.
Bukit Sidoguro ditutup dari kunjungan wisata sejak 1 Juli 2022 lantaran ada proyek pembangunan di objek wisata yang dikelola Pemkab Klaten itu. Penutupan dilakukan hingga proyek pembangunan rampung tahun ini.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Proyek pembangunan di Bukit Sidoguro masuk dalam paket pembangunan amenitas dan atraksi wisata alam Bukit Sidoguro. Nilai pagu anggaran sekitar Rp5,3 miliar dengan nilai kontrak sekitar Rp4,6 miliar.
Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho, mengatakan ada penambahan sejumlah spot di kawasan objek wisata tersebut tahun ini.
Dia menjelaskan pengembangan yang dilakukan, yakni Gedung Tourist Information Center (TIC), musala, 10 kios cendera mata, toilet, lanskap pada sisi puncak, dan pembuatan akses untuk penyandang disabilitas menuju taman kuliner di sisi atas. Selain itu, ada penambahan 14 gazebo serta pembuatan taman pintu masuk bukit.
Baca Juga: Tunjukkan Deles Klaten Masih Indah, Warga Sidorejo Kemalang Gelar Pekan Budaya
Nugroho mengatakan gazebo ditempatkan pada lokasi-lokasi strategis dengan memperhatikan faktor pemandangan dari lokasi. Sementara itu, pada kawasan taman kuliner ada spot menikmati sajian dengan pemandangan Rawa Jombor dan deretan perbukitan.
“Rencana launching [Bukit Sidoguro dengan fasilitas baru] dilakukan 30 Desember 2022,” kata Nugroho saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (16/12/2022).
Sebelumnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, dan sejumlah pejabat Pemkab Klaten mengecek sejumlah proyek infrastruktur di Klaten, Selasa (13/12/2022). Salah satunya pembangunan Bukit Sidoguro.
Baca Juga: Bukit Sidoguro Klaten, Taman Cantik dengan Pemandangan Rawa Jombor yang Menarik
Mulyani mengatakan Bukit Sidoguro merupakan wisata baru di Klaten yang wajib dikunjungi. Terkait pembangunan objek wisata itu, Mulyani mengatakan masih perlu sedikit penyempurnaan dan diharapkan pada 2023 dapat dibuka dan dikunjungi masyarakat.
“Bukit Sidoguro ini adalah wisata baru di Klaten yang wajib dikunjungi. Ini merupakan bentuk kerja keras dari pemerintah daerah yang mengubah tempat yang dulunya hutan mangkrak menjadi sebuah wisata yang keren. Pembangunannya ini tinggal sedikit penyempurnaan dan insyaallah akhir tahun bisa dibuka dan pada 2023 masyarakat bisa menikmati berwisata di Bukit Sidoguro,” kata Mulyani seperti yang dikutip dari akun Instagram (IG) @humaskabklaten.