Soloraya
Minggu, 2 Oktober 2022 - 15:20 WIB

Fasilitas OMAC Tulung Klaten Rusak di Mana-Mana, Waterslide Mangkrak sejak 2009

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Waterslide melintang di atas kawasan Objek Mata Air Cokro (OMAC), Tulung, Klaten, Kamis (27/2/2020). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Kawasan Objek Mata Air Cokro (OMAC) Tulung ditarget dapat direhab mulai tahun depan. Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten mengusulkan rehab OMAC bisa didanai melalui APBD Klaten.

Sejumlah fasilitas di objek wisata milik Pemkab Klaten yang berada di Kecamatan Tulung itu rusak. Kerusakan terjadi seperti pada kawasan kolam renang.

Advertisement

Selain itu, jembatan gantung yang sebelumnya menjadi salah satu daya tarik serta akses masuk ke objek wisata rusak dan ditutup selama beberapa tahun terakhir.

Fasilitas lainnya yang mengalami kerusakan, yakni waterslide yang mangkrak sejak dibangun pada 2009. Selama ini, rencana rehab OMAC beberapa kali urung dilakukan lantaran belum ada alokasi anggaran apalagi selama beberapa tahun terakhir dana di APBD difokuskan untuk penanganan Covid-19.

Advertisement

Fasilitas lainnya yang mengalami kerusakan, yakni waterslide yang mangkrak sejak dibangun pada 2009. Selama ini, rencana rehab OMAC beberapa kali urung dilakukan lantaran belum ada alokasi anggaran apalagi selama beberapa tahun terakhir dana di APBD difokuskan untuk penanganan Covid-19.

Kepala Disbudporapar Klaten, Sri Nugroho, mengatakan dinas sudah mengusulkan anggaran rehab OMAC sekitar Rp13 miliar.

Baca Juga: OMAC Klaten Dulunya Dikenal Umbul Ingas, Begini Sejarahnya

Advertisement

Nugroho menjelaskan rencana rehab dilakukan pada bangunan-bangunan yang kini mengalami kerusakan, seperti di depan tourist information center (TIC) serta pembangunan tempat kuliner. Selain itu, ada penambahan hiasan di sekitar kolam renang.

Terkait jembatan gantung, Nugroho menuturkan untuk sementara belum menjadi sasaran rehab. Disbudporapar masih melakukan kajian terkait rehab jembatan gantung.

Disinggung fasilitas waterslide yang ada di OMAC, Disbudporapar Klaten sudah berkomunikasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Klaten agar dilakukan penghapusan aset tersebut.

Advertisement

Baca Juga: Bukan Polanharjo, Ini Kecamatan Terbanyak Miliki Mata Air di Klaten

“Daripada nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kami berencana menghapus aset tersebut [membongkar waterslide]. Itu kan bahannya dari besi dan lama kelamaan keropos,” jelas dia.

OMAC menjadi salah satu objek wisata air andalan Pemkab Klaten. Kawasan tersebut menjadi salah satu objek wisata tirta di Klaten yang ramai dikunjungi terutama saat momen padusan serta liburan.

Advertisement

Salah satu daya tarik di kawasan tersebut yakni segar dan beningnya air yang keluar dari Umbul Ingas serta kawasan yang dipenuhi rindangnya pepohonan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif