SOLOPOS.COM - ilustrasi-Seorang petani menyiram lahan di area pasang surut akibat pendangkalan Sungai Bengawan Solo di bawah Jembatan Pokoh, Wonogiri (JIBI/SOLOPOS/Suharsih)

Fasilitas publik Solo, memberi informasi dan lokasi sungai, DPU Solo akan membangun galeri sungai.

Solopos.com, SOLO–Dinas Pekerjaan Umum (DPU) akan membangun galeri sungai di bekas bangunan depan Terminal Tirtonadi Solo pada tahun depan. Sebagai tahapan awal, Pemkot menyiapkan dana Rp1 miliar.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala DPU Solo Endah Sitaresmi Suryandari mengatakan  galeri sungai nanti berisi tentang informasi dan lokasi sungai yang ada di Solo. Pihaknya memanfaatkan bangunan bekas depan terminal untuk membangun galeri sungai tersebut.

“Selama ini bangunannya mangkrak. Padahal Pemkot terus membayar pajak, daripada tidak terpakai ya kita gunakan saja untuk galeri sungai,” katanya ketika dijumpai wartawan, Minggu (20/12/2015).

Sita, sapaan akrabnya mengatakan selain berisi informasi mengenai sungai, galeri juga akan menyediakan peta letak dan potensi sungai.  Ia mengaku ada sejumlah pihak yang telah bersedia untuk kerja sama merealisasikan galeri sungai ini. Salah satunya, Sita menyebutkan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Sita mengatakan kerja sama akan dimulai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

“Sekarang sedang kami persiapkan untuk proses lelang. Mudah-mudahan awal tahun sudah bisa dikerjakan,” katanya.

Sita menuturkan pembangunan galeri sungai dilaksanakan bertahap. Pada tahun ini, Pemkot hanya menyiapkan dana Rp1 miliar. Tahap pertama dana akan dikerjakan untuk perbaikan bangunan. Pihaknya menargetkan galeri sungai bisa dibuka pada 2017 mendatang. Galeri ini diharapkan mampu menambah pengetahuan warga tentang kondisi sungai di Solo.

“Galeri sungai akan sejalan dengan rencana restorasi bendung karet Tirtonadi,” katanya.

Menurut Penjabat (Pj)  Wali Kota Solo Budi Suharto, pembangunan galeri sungai merupakan langkah yang tepat bagi Pemkot untuk memanfaatkan bangunan yang bertahun-tahun dibiarkan mangkrak. Bangunan ini jelas merusak keindahan Kota Solo, sehingga Pemkot perlu mempercantik kawasan depan Terminal Tirtonadi.

“Galeri sungai ini selaras dengan penataan terminal. Terminal sudah dibangun bagus, masak depannya masih ada bangunan yang mangkrak. Jadi mending kita manfaatkan,” katanya.

Budi mengatakan pembangunan dan penataan infrastruktur menjadi salah satu prioritas pemkot untuk mengembangkan kota. Diharapkan adanya infrastruktur yang memadai bisa merangsang pertumbuhan investasi di kawasan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya