SOLOPOS.COM - Kegiatan latihan Matah Ati (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

Kegiatan latihan Matah Ati (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menegaskan tidak akan ada pengamanan khusus untuk mengawal konferensi Federation for Asian Cultural Promotion (FACP) ke-30 dan pentas Matah Ati, 6-10 September.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pengamanan masih sesuai rencana awal yakni pengerahan 1.684 personel dari elemen Polresta Solo, Satlantas, Kodim, Dishubkominfo, Satpol PP, linmas dan pemadam kebakaran.

Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Widdi Srihanto, dalam jumpa pers, Selasa (4/9/2012). “Enggak ada pengamanan khusus. Jalan seperti biasanya saja,” ujar Widdi di kantornya.

Menurut Widdi, kegiatan kepariwisataan yang menyokong branding Solo harus terus berjalan meski terdapat gangguan. Hal tersebut, imbuhnya, penting untuk menjaga imej Solo sebagai kota aman dan nyaman.

“Berproses saja seperti tidak terjadi apa-apa. Di sisi lain, kami tetap menyiagakan keamanannnya,” terang dia.

Ketika ditanya apakah ada delegasi yang meminta pengamanan khusus, Widdi menggelengkan kepala. Sejauh ini, imbuhnya, 195 peserta FACP dari berbagai negara tak terpengaruh aksi teror.

“Dari rapat-rapat yang sudah dilakukan, enggak ada yang meminta seperti itu. Mereka malah minta kostum wayang,” ujarnya sembari mengatakan FACP siap dimeriahkan kirab budaya bertema wayang.

Widdy menambahkan, kirab yang dilaksanakan Sabtu (8/9/2012) tersebut akan dimeriahkan 1.200 peserta dari delegasi FACP dan sanggar-sanggar seni di Kota Solo. Widdy mengungkapkan, dari 195 peserta FACP, 50 di antaranya akan berpartisipasi dalam kirab budaya.

“Nanti mereka akan mengenakan pakaian khas Jawa seperti beskap. Sementara kereta kencana dan andong siap mengantar mereka berkirab.”

Ia mengatakan, kirab yang dimulai pukul 15.00 WIB itu akan mengambil start di Lapangan Kotta Barat untuk selanjutnya menyusuri Jl Slamet Riyadi dan finish di Balaikota. Untuk memeriahkan kirab, pihaknya menggandeng 30-an sekolah dan sanggar seni di Kota Solo.
“Mereka akan mengenakan kostum wayang yang bervariasi. Kami harap kirab ini bisa mengenalkan budaya wayang kepada peserta.”

Selain peserta FACP dan sanggar seni, kirab budaya diikuti Walikota Solo, Joko Widodo yang memerankan Kresna dan Wakil Walikota, FX Hadi Rudyatmo yang memerankan Werkudara.

“Prajurit Keraton Kasunanan, Mangkunegaran dan Pemkot juga siap ikut.”

Koordinator sekretariat FACP, Mufti Raharjo, menyatakan persiapan teknis FACP telah 100%. Pihaknya juga telah mengonfirmasi hampir keseluruhan peserta FACP.

“Hampir 100% peserta telah mengonfirmasi kehadirannya. Ini membuktikan kalau Solo tetap dipandang sebagai kota yang aman,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya