Soloraya
Minggu, 13 Oktober 2013 - 06:20 WIB

FENOMENA ALAM : Siang Ini, Hari Tanpa Bayangan Terjadi di Solo

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/Solopos)

Ilustrasi (Dok/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Fenomena alam yang datang dua kali dalam satu tahun kembali terjadi di Kota Solo. Tepat pada Minggu (13/10/2013) pukul 11.21 WIB, sinar matahari persis di atas kepala atau dikenal hari tanpa bayangan.

Advertisement

Fenomena alam tersebut bukan kategori peristiwa yang istimewa. Lagi pula, peristiwa itu juga tidak banyak mempengaruhi situasi atau kondisi alam.

Oleh sebab itu, tak banyak orang yang tertarik meluangkan waktu untuk memperhatikan fenomena tersebut.

“Bayangan kita tepat berada di bawah kita sehingga seoalah-olah bayangan itu tidak ada. Itu fenomena rutin saja. Bagi umat Islam sangat bermanfaat untuk menentukan masuknya waktu Dhuhur,” papar pengasuh Club Santri Astronomi Assalam (CASA), AR Sugeng Riyadi, kepada Solopos.com, Sabtu (12/10/2013).

Advertisement

Selain itu, kata Sugeng, bagi astronom dan petualang sangat bermanfaat untuk menjadi kompas sejati. Sedangkan manfaat bagi guru yakni bisa menerangkan kepada murid bahwa bumi bergerak zig-zag terhadap matahari.

“Fenomena itu terjadi di Soloraya. Atau berjarak 25 kilometer. Bisa jadi di Semarang dan Jogja beda hari. Kami teliti khusus di Solo dan sekitarnya,” jelas dia.

Saat fenomena muncul, kata Sugeng, anak-anak CASA akan menyaksikan sundial setinggi 19 meter di Observatorium CASA.

Advertisement

“Dimana dalam lubang satu centimeter di lantai VI akan jadi 19 cm di lantai I,” paparnya.

Sugeng mengatakan fenomena serupa terjadi pada Jumat, 1 Maret 2013. Pada hari itu, sinar matahari persis di atas kepala atau dikenal hari tanpa bayangan. Kala itu, sejumlah santri yang tergabung CASA melakukan kegiatan khusus dengan meluncurkan sebanyak seribu roket air ke udara tepat ketika bayangan menghilang.

Adapun yang disebut roket air itu adalah botol yang diisi air yang kemudian dipompa sehingga bisa meluncur ke udara sehingga airnya akan tumpah ke bawah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif