Solopos.com, SOLO — Menggambar dan mewarnai adalah hobi Gendis Anirsa. Hampir setiap hari bocah enam tahun itu mengasah kemampuannya menggunakan pastel kesayangan.
Selain dilatih orangtua, Gendis mengikuti les menggambar untuk mengembangkan potensi. Dia pun antusias saat ditawari orang tua mengikuti lomba mewarnai dalam Festival Ayo Membaca (FAM) 2021 di Solo Grand Mall (SGM), Minggu (21/11/2021).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Maklum, siswa TK IT Mutiara Insan Sukoharjo itu masih jarang mengikuti lomba menggambar dan mewarnai. Sebelum ikut ajang mewarnai FAM, Gendis baru sekali mengikuti lomba sejenis.
Baca Juga : Reservasi Kamar dan MICE Akhir Tahun Hotel di DIY Capai 70 Persen
Namun minimnya pengalaman lomba tak membuatnya minder. Dengan telaten, dia mewarnai kertas gambar berisi sketsa dua anak sedang membaca. Ada pula gambar tumpukan buku yang dibentuk menyerupai rumah.
Gendis banyak memakai pastel warna biru dan coklat di karyanya. “Agak susah pas mewarnai gambar orangnya [anak],” ujar Gendis saat ditemui Solopos.com seusai lomba.
Meski baru dua kali ikut lomba, siapa sangka hasil karya mewarnai Gendis diganjar juara III. Tiga juri yang berasal dari Solopos, SGM, dan pihak sponsor Susu Zee, menilai karya Gendis memiliki nilai kerapian, harmonisasi warna, dan kreativitas yang baik.
Baca Juga : Gaji Rp2 Juta Hidup di Solo, Cukup Enggak Sih?
Si anak pun memboyong piala plus uang Rp500.000. Peserta lain, Faranissa Aleena dari TK Al Azhar Syifa Budi Solo meraih juara I dan mendapatkan piala serta uang Rp1 juta. Juara II dengan hadiah piala dan uang Rp750.000 diperoleh Ayra Daneen dari RA Alif Smart.
Orang tua Gendis, Bagus Utomo Jati, 33, ikut senang dengan prestasi sang putri. Dia mengaku tak meminta anaknya menjadi juara saat ikut lomba. “Yang penting happy saja, belajar. Ini baru lomba keduanya,” ujar Bagus.
Lomba mewarnai FAM siang itu diikuti 27 siswa PAUD/TK se-Soloraya. Kegiatan itu memeriahkan penutupan FAM yang dihelat sejak Selasa (16/11/2021). Panitia lomba, Franky Simon, mengatakan Solopos mencoba mewadahi kreativitas anak-anak lewat kegiatan mewarnai.
Baca Juga : Dimulai Sore Ini, Berikut Jadwal Pekan ke-13 Liga 1
Ke depan, pihaknya berencana menggelar lomba sejenis untuk siswa SD. “Lomba ini juga untuk mempromosikan rubrik Anakrea di Solopos edisi Minggu. Karya pemenang lomba juga akan dimuat di Anakrea tanggal 28 November.”
Public Relations SGM, Ni Wayan Ratrina, mengatakan lomba mewarnai FAM memiliki banyak dampak positif. Tak hanya mendorong bakat dan kreativitas anak, kegiatan itu juga menggerakkan perekonomian pelaku usaha di mal.
“Anak yang ikut lomba kan datang dengan keluarga, jadi bisa sekalian berbelanja. Namun kami selalu menekankan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan di mal. Saat lomba tadi, anak-anak juga wajib pakai masker.”