SOLOPOS.COM - Nur Fatona Diah Pramusiwi, 21, memeragakan busana dalam acara fashion show meramaiakan Festival Bendung Tirtonadi di Taman Bendung Tirtonadi, Kecamatan Banjarsari, Solo, Sabtu (17/12/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Warga menikmati ruang publik dengan cara berbeda dalam Festival Bendung Tirtonadi di Kecamatan Banjarsari, Solo, selama dua hari, Sabtu-Minggu (17-18/12/2022). Acara tersebut digelar untuk mengangkat potensi pariwisata, budaya, dan UMKM.

Selain itu juga untuk menggugah kesadaran warga dalam menjaga dan melestarikan lingkungan serta infrastruktur pengendali banjir tersebut. Seperti yang dilakukan Nur Fatona Diah Pramusiwi, 21, yang mengikuti fashion show.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ia berjalan lenggak lenggok seperti di catwalk dalam balutan busana batik dan jarit di karpet merah yang membentang sepanjang area promenade sisi utara Bendung Tirtonadi, Sabtu siang.

Warga yang menyaksikan Siwi, panggilan akrabnya, dengan duduk di bawah pohon yang teduh dan rindang. Mereka mengabadikan aksi perempuan asal Kelurahan Gilingan itu saat mengikuti fashion show. Ada 10 peserta pada fashion show tersebut.

Fashion show merupakan bagian dari Festival Bendung Tirtonadi yang diselenggarakan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) sebagai tanda selesainya pekerjaan penanganan banjir di Kota Solo.

Baca Juga: Camat Banjarsari Usul Ada Banana Boat dan Flying Fox di Bendung Tirtonadi Solo

Selain berfungsi untuk penanganan banjir, Bendung Tirtonadi menghadirkan wajah baru sebagai ruang publik dan destinasi wisata. Festival itu mengajak warga menumbuhkan dan meningkatkan kepedulian dalam pengelolaan sumber daya air (SDA).

Salah satunya dengan menjaga, memelihara, dan melestarikan infrastruktur Bendung Tirtonadi. Kepala BBWSBS, Maryadi Utama, menjelaskan pekerjaan pembangunan revetment dan penataan kawasan Bendung Tirtonadi dilakukana pada 2021.

“Penataan kawasan hilir Tirtonadi merupakan bentuk pemanfaatan bantaran sungai sebagai ruang publik bagi masyarakat dengan tidak mengurangi fungsi dari sungai itu sendiri,” katanya di sela-sela Festival Bendung Tirtonadi Solo.

Baca Juga: BBWSBS Gelar Festival Bendung Tirtonadi Solo Selama 2 Hari

Perubahan Iklim Global

Rangkaian acara yang disuguhkan dalam festival tersebut, antara lain, gerakan bersih sungai, tebar benih ikan, tanam pohon, talk show, fashion show, lomba dayung, lomba menggambar, dolanan bocah, festival UMKM, dan ekonomi kreatif, serta hiburan.

BBWSBS juga membagikan ratusan doorprize dengan hadiah sepeda motor, handphone, LED TV, e-Money, kaus, dan tumbler secara gratis kepada warga sekitar yang hadir pada Festival Bendung Tirtonadi.

Sejumlah seniman ikut memeriahkan Festival Bendung Tirtonadi, antara lain Pecas Ndahe, Oh My Drop!, Onny and Friends, Keroncong PDAM, Sanggar Solo, dan Dimas Samodra.

Baca Juga: Terminal Tirtonadi Solo Lepas 77 Balon, Ada Voucer Uang Tunainya Lho

Maryadi menjelaskan perubahan iklim global memberi pengaruh kepada pola hujan yang mengakibatkan perubahan debit banjir dan ketersediaan air. Khususnya di Indonesia perubahan iklim berimbas pada pergeseran jadwal musim penghujan dan kemarau.

Ada fenomena hujan ekstrem dengan intensitas tinggi dalam waktu singkat dan banjir bandang. Fenomena tersebut sebagian besar dipicu manusia yang tidak dapat mengelola dan mengontrol dari dampak dari aktivitas yang dilakukan, antara lain membuang sampah sembarangan di sungai.

Sungai seharusnya difungsikan sebagai daerah tangkapan hujan dan area bantaran banjir berubah menjadi tempat pembuangan sampah massal dan area permukiman.

Baca Juga: 4 Proyek Besar Digenjot untuk Dongkrak Ekonomi & Wisata Kawasan Gilimanuk Solo

“Penataan kawasan hilir Tirtonadi merupakan bentuk pemanfaatan bantaran sungai sebagai ruang publik bagi masyarakat Kota Solo dengan tidak mengurangi fungsi dari sungai itu sendiri,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya