SOLOPOS.COM - Ketua Pokdarwis Solo, Mintorogo (kanan), saat konferensi pers di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Selasa (6/9/2022) siang. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Solo akan menggelar Festival Blangkon 2022 pada Jumat-Minggu (9-11/9/2022), di Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung.

Dalam kegiatan itu Pokdarwis Solo menggandeng Rumah Puteri Jakarta. Penjelasan tersebut disampaikan Ketua Pokdarwis Solo, Mintorogo, saat konferensi pers di Kantor Disbudpar Solo, Selasa (6/9/2022) siang.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Menurutnya, Festival Blangkon 2022 akan diisi pameran blangkon, keris, wayang kulit, dan jamu, serta bazar UMKM yang mengangkat produk-produk startup. Produk-produk terbaik dari mereka akan dipamerkan.

Ada juga pembuatan 1.000 Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk para pelaku usaha ultra mikro mikro dan UKM dalam Festival Blangkon di Solo itu. Tidak ketinggalan adan bimbingan teknis koperasi bergandengan dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta bedah budaya.

Narasumber atau pembicara dalam bedah budaya yaitu KGPH Puger, Herman Tandijo, Harry Sudewo, serta Mulyono PW. Tak kalah menarik talkshow usaha dalam budaya mengupas usaha blangkon dan wayang jamu.

Baca Juga: Ada 6 Kampung Unik di Solo, Nomor 1 Kerap Buat Selfie

“Ada juga mini workshop pembuatan rangkaian janur, dan craft yang akan dipersembahkan komunitas. Lalu ada lomba pemakaian ikat untuk perempuan dan Tiktok Challenge,” ujar Mintorogo.

Tiktok Challenge digelar secara online, kemudian para finalis berdemo offline di Loji Gandrung pada Minggu. Mintorogo mengatakan Festival Blangkon 2022 di Solo juga akan diwarnai atraksi budaya pada malam hari.

Atraksi itu berupa seni tari atau pertunjukan dari universitas, komunitas, paguyuban seni dan Pokdarwis Solo. “Fashion show on the street dengan busana unggulan dan casual akan disuguhkan Putra-Putri Solo,” urainya.

Baca Juga: Selain Sewa Stan, Pedagang Pasar Malam Sekaten Solo juga Bayar Biaya Listrik

Fashion Show On Street

Tidak ketinggalan, menurut Mintorogo, ibu-ibu anggota TP PKK, ibu-ibu Pokdarwis, dan para mahasiswa akan meramaikan fashion show on the street. Dia berharap banyak anak muda yang hadir saat Festival Blangkon 2022.

“Harapan kami para generasi muda hadir, belajar tentang budaya yang dimiliki untuk menimbulkan kembali rasa cinta dan memiliki budaya warisan dari para leluhur. Juga memberikan efek ekonomi ke berbagai sektor,” katanya.

Secara filosofis, Mintorogo menjelaskan Festival Blangkon Solo dipilih karena dalam serangkaian busana Jawa terletak paling atas yaitu di kepala. Dengan begitu diharapkan impian yang di atas bisa direalisasikan.

Baca Juga: Hari Pelanggan Nasional, Pejabat BPJS TK Solo Turun Gunung Layani Peserta

“Ternyata filosofi blangkon itu luar biasa. Menunjukkan strata, menunjukkan kebijaksanaan, menunjukkan seseorang menep atau belum. Apalagi blangkon jarang digunakan orang, nuwun sewu luwih pilih topi,” ungkapnya.

Melalui Festival Blangkon 2022, Mintorogo berharap blangkon lebih dikenali dan disukai masyarakat, utamanya generasi muda. Dengan begitu muatan sejarah dan filosofi dari blangkon bisa lebih terangkat ke permukaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya