SOLOPOS.COM - Pelaku pencopetan yang tertangkap saat Festival Jenang Solo, Sutimah, Poniatun, Sumiatun (dari kanan) diinterogasi petugas di Mapolsek Banjarsari, Solo, Minggu (23/2/2014). Polisi berhasil mengamankan sembilan orang yang terindikasi merupakan komplotan pencopet. Tiga diantaranya terbukti membawa barang curian. (Ardhiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO—Sembilan orang yang diduga pelaku pencopetan di gelaran Festival Jenang Solo 2014 di kawasan Ngarsopuro, Minggu (23/2/2014), dibekuk aparat Polsek Banjarsari.
Tiga orang dinyatakan sebagai tersangka karena dinilai telah terbukti mencopet, sedangkan peran enam orang lainnya masih didalami.
Pantauan Solopos.com, tiga tersangka pencopetan beserta belasan barang bukti digelar di Mapolsek Banjarsari, Minggu. Mereka adalah Sutimah, 57, warga Salatiga; Poniatun, 51, warga Klaten; dan Sumiatun, 50, warga Semarang.
Polisi menyebut ketiganya merupakan komplotan copet spesialis event. Ada satu perempuan yang diduga anggota komplotan itu, yakni Py, 45.
Perempuan itu diduga beraksi dibantu anak perempuannya yang masih remaja. Tetapi, polisi belum menetapkan dia sebagai tersangka, karena belum ditemukan barang bukti kejahatannya.
Puluhan orang turut menyaksikan gelar tersebut. Kebanyakan dari mereka merupakan korban pencopetan yang mengecek hasil kejahatan para tersangka.
Ada korban yang tak menemukan barang-barang miliknya. Namun, ada pula beberapa korban yang mengklaim barang hasil kejahatan para tersangka adalah milik mereka.
Bahkan, ada korban mengaku mengenali tersangka yang seluruhnya perempuan setengah baya itu. Korban merasa masih ingat salah satu dari mereka adalah ibu-ibu yang berada di dekatnya saat dia berdesakan di lokasi kejadian.