Solopos.com, SOLO — Iring-iringan lampu ting berarakan di Jl. Slamet Riyadi, Solo, Senin (29/7/2013) malam. Cahaya lampu berwarna-warni dengan berbagai bentuk itu membentuk nuansa apik yang menambah semaraknya malam ke-21 Ramadan 1434 Hijriah.
Beragam busana tradisional dikenakan ratusan peserta dari 51 kelompok sadar wisata (pokdarwis) sejumlah 51 kelurahan se-Solo. Di tangan kanan dan kiri mereka memegang lampu ting yang sengaja didesain untuk memeriahkan Festival Ting Selikuran 2013 tersebut. Bahkan beragam replika masjid berukuran mini ikut diarak dalam gelaran ke-2 oleh Pemkot Solo tersebut.
Dilepas oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Widdi Srihanto, dari Balai Kota Solo, rombongan tersebut menyusuri Jl. Jenderal Sudirman, Jl. Slamet Riyadi dan bermuara di Plasa Sriwedari. Rombongan terdepan dipimpin oleh polisi pariwisata, mobil Dishubkominfo, Hadrah dari Pondok Pesantren Jamsaren, Omah budaya dan disusul rombongan peserta festival.
Di sela-sela iring-iringan tersebut, tabuhan Hadrah dari Ponpes Jamsaren dan tabuhan aneka gamelan dari sejumlah pokdarwis menambah meriahnya suasana malam.