Soloraya
Rabu, 30 Oktober 2019 - 21:41 WIB

Film Karya 2 Siswa SMAN 2 Klaten Berbuah Piala Kemendikbud

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Danu Gunawan dan Mohammad Achfa menunjukkan piala ajang Gelar Karya Film Pelajar 2019 yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Rabu (30/10/2019). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN -- Bertitel Pesona Keindahan Garis-Garis yang Terpadu Dalam Kain, film karya pelajar SMAN 2 Klaten terpilih sebagai karya Film Pendek Dokumenter Terpilih pada Gelar Karya Film Pelajar 2019.

Pada ajang yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) itu, pelajar SMAN 2 Klaten atau yang populer disebut Smada itu mengangkat cerita tentang sejarah tenun lurik sebagai simbol masyarakat Klaten.

Advertisement

Dalam film tersebut, mereka menampilkan para penenun yang piawai membuat kain menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM). Pengumuman pemenang film itu disampaikan di Jakarta, Senin (28/10/2019).

30 Menit Mencekam Kala Puting Beliung Mengamuk di Masaran Sragen

Kepala SMAN 2 Klaten, Suharja, mengatakan siswa yang ikut pada ajang tersebut adalah Danu Gunawan (kelas XII IPS 3) dan Mohammad Achfa (kelas XII MIPA 6). Guru pembimbing kedua siswa itu yakni Yusuf.

Advertisement

Selain menerima piala, kedua siswa SMAN 2 Klaten itu menerima uang Rp20 juta. Suharja mengatakan di SMAN 2 Klaten tak ada ekstrakurikuler khusus videografi.

Hanya, beberapa waktu lalu pengelola sekolah mendatangkan narasumber guna memberikan pelatihan tentang videografi. Dari pelatihan itu, para siswa tertarik membuat film dokumenter termasuk Danu dan Achfa.

Suami Korban Tabrak Lari Flyover Manahan Solo Gugat Polresta

Advertisement

“Dipandu guru pembimbing, siswa membuat film dokumenter. Kedua siswa itu baru kali pertama mengikuti lomba dan langsung juara,” kata Suharja kepada Solopos.com, Rabu (30/10/2019).

Suharja berharap raihan tersebut bisa mendongkrak semangat siswa lainnya untuk menggapai prestasi hingga ke tingkat nasional di bidang lain. Dari prestasi itu, Suharja mengatakan tak menutup kemungkinan akan digelar acara khusus bagi kedua siswa memaparkan karya mereka.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif