SOLOPOS.COM - Juara Putra Putri Solo (PPS) 2013, Muhammad Aditya Nur (tujuh dari kanan), dan Niken Parahita (enam dari kanan) berfoto bersama Wakil Walikota Solo, Ahmad Purnomo (lima dari kanan) saat malam penobatan Putra Putri Solo 2013 di halaman Balaikota Solo, Sabtu (7/9/203). (Maulana Surya/JIBI/Solopos)

  Juara Putra Putri Solo (PPS) 2013, Muhammad Aditya Nur (tujuh dari kanan), dan Niken Parahita (enam dari kanan) berfoto bersama Wakil Walikota Solo, Ahmad Purnomo (lima dari kanan) saat malam penobatan Putra Putri Solo 2013 di halaman Balaikota Solo, Sabtu (7/9/203). (Maulana Surya/JIBI/Solopos)


Juara Putra Putri Solo (PPS) 2013, Muhammad Aditya Nur (tujuh dari kanan), dan Niken Parahita (enam dari kanan) berfoto bersama Wakil Walikota Solo, Ahmad Purnomo (lima dari kanan) saat malam penobatan Putra Putri Solo 2013 di halaman Balaikota Solo, Sabtu (7/9/203). (Maulana Surya/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO– Muhammad Aditya Nur A. dan Niken Parahita N. dinobatkan sebagai  Putra Putri Solo (PPS) 2013.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pada gelaran grand final penobatan PPS 2013, di halaman Pendhapi Gede, Balai Kota Solo, Sabtu (7/9/2013) malam,  panita juga mengumumkan pemenang dengan beberapa kategori juara.

Untuk juara II pasangan PPS 2013 diduduki oleh Yoga Priya Anggada dan Lutfiana Nur Rochmah. Disusul juara ketiga yakni Bangkit Pamungkas dan Mida Ratna Winda Putri.

Sementara peserta atas nama Lutfiana Nur Rochmah terpilih duta persahabatan dan Danny Indra Sandy, Helga Anastasia Agusta terpilih juara favorit putra PPS 2013.

Dalam kesempatan itu, pemenang Putri Solo 2013, Niken bertekad akan menyolidkan paguyuban. Selain itu, pihaknya akan memperbanyak kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Kami ingin kenalkan kepada masyarakat luas, agar putri Solo tidak terkesan ekslusif,” terangnya.

Sementara itu, Putra Solo 2013, Aditya, menitikberatkan untuk memajukan pendidikan di Kota Solo. “Kami punya link di luar negeri. Tak ada salahnya kami ikut promosikan budaya Solo ke luar,” jelas dia.

Malam puncak grand final penobatan Putra-Putri Solo berlangsung meriah. Ratusan pengunjung dari berbagai kota memenuhi halaman Balaikota. Panggung dengan balutan konsep wayang dan sejumlah alat tradisional tertata rapi menghiasi panggung.

Hadir ditengah-tengah acara yakni Abang-None Jakarta 2013, Kakang-Mbakyu Malang 2013, Dimas-Diajeng Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2013. Mereka menyapa 10 finalis PPS 2013 dan pengunjung dengan salam khas dari daerahnya masing-masing. Dalam kesempatan itu, mantan Putri Solo 2010 yang sekarang menduduki posisi Putri Indonesia Kepulauan, Rachel Georgia Sentani, turut menyapa calon duta wisata Kota Solo.

Panitia penyelenggara membagi dua sesi untuk menentukan pasangan yang layak menjadi duta wisata Solo 2013. Sesi pertama, 10 pasangan diminta melakukan dialog dalam bahasa Jawa. Percakapan dipanggung itu sebagian menggambarkan perilaku dan sifat tokoh pewayangan. Setiap percakapan dan gerak gerik para finalis PPS 2013 tak luput dari penilaian dewan juri, antara lain, Irvan Sutikno, Poppy Darsono, R.Ay Febry Hapsari Dipokusumo, Aldino Wisnu dan Bambang Irawan.

Selang beberapa menit kemudian, grand final dilanjutkan sesi kedua yakni tanya jawab. Pertanyaan itu diambil pasangan finalis PPS 2013 dari kertas yang disediakan panitia.

Untuk menambah kemeriahan acara, Sruti Respati menyumbangkan beberapa buah lagu antara lain Putri Solo. Tepuk meriah penonton menambah kehangatan malam penobatan PPS 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya