Soloraya
Minggu, 27 Juni 2021 - 18:35 WIB

Fix! Sragen Ternyata Masih Zona Merah Persebaran Covid-19

Tri Rahayu  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi zona merah Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN — Sragen ternyata masih zona merah Covid-19 berdasarkan informasi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dikirimkan kepada Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Minggu (27/6/2021). Posisi Sragen berada di urutan kedelapan dari 25 kabupaten/kota yang masuk zona berisiko tinggi di Jawa Tengah.

Data tersebut didasarkan pada hasil kajian epidemiologi dalam rentang waktu 14-27 Juni 2021. Data tersebut disampaikan Bupati Yuni Sukowati saat dihubungi Solopos.com, Minggu siang.

Advertisement

Baca Juga: Lempok Grobogan, Jajanan yang Laris Diburu untuk Sarapan

“Data itu merupakan kiriman dari Pak Gubernur di Grup Jateng 1. Kami melakukan studi epidemiologi sendiri berdasarkan 15 indikator. Data perkembangan Covid-19 yang ada dan dibaca kasat mata saja sudah menunjukkan Sragen masih zona merah,” ujar Yuni, sapaan akrabnya.

Perkembangan kasus Covid-19 yang masih tinggi itulah yang menjadi dasar Yuni sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengambil kebijakan untuk perpanjangan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sampai 5 Juli 2021. Dalam perpanjangan PPKM ini, Yuni masih memberlakukan ketentuan yang sama pada PPKM sebelumnya.

Advertisement

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dr. Hargiyanto menyampaikan data perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Sragen per Minggu sore. Hargiyanto menjelaskan ketersediaan tempat tidur di ruang intensive care unit (ICU) Covid-19 terpakai 22 orang atau 81,48% dari total kapasitas 27 tempat tidur.

Namun, untuk ketersediaan tempat tidur pada ruang Isolasi Covid-19 di RS penuh atau 100% terisi dari kapasitas 230 tempat tidur. Tempat tidur isolasi Covid-19 ini sudah ditambah karena sebelumnya total kapasitasnya hanya 222 tempat tidur.

Baca Juga: Yuni Shara Izinkan Anak Nonton Film Porno, KPAI: Itu Berbahaya

Advertisement

Selain itu, Hargiyanto juga menjelaskan tentang jumlah kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 per Minggu sebanyak 60 orang, kasus pasien sembuh sebanyak 109 orang, dan pasien Covid-19 meninggal dunia sebanyak enam orang.

Angka kesembuhan pasien Covid-19, sebut dia, masih di bawah rata-rata nasional, yakni 85,07% dan angka kasus kematian di angka 5,07%. Sedangkan untuk perkembangan vaksinasi sampai Minggu sebanyak 61.576 orang untuk dosis pertama dan 39.878 orang untuk dosis kedua.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif