SOLOPOS.COM - Siswa calon pasukan pengibar bendera (paskibra) Upacara Kemerdekaan RI tingkat Kecamatan Tamansari saat latihan di halaman SMP N 1 Tamansari, Rabu (20/7/2022). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, BOYOLALI – Para murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, dipastikan akan menjadi pasukan pengibar bendera (paskibra) dalam upacara Kemerdekaan RI perdana Kecamatan Tamansari pada Agustus mendatang.

Hal itu lantaran Kecamatan Tamansari yang notabene kecamatan baru hasil pemekaran dari Kecamatan Musuk belum memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

SMP N 1 Tamansari siap wakilkan siswanya untuk menjadi paskibra upacara HUT Ke-77 RI nanti.

“Sekitar dua minggu [pekan] yang lalu, pihak Kecamatan Tamansari mengundang kami untuk mengikuti rapat perihal HUT ke-77. Hasil nya siswa kami diberi ruang untuk menjadi paskibra dan regu kur nantinya,” terang Kepala Sekolah SMP N 1 Tamansari, Jumali saat ditemui Solopos.com di sekolah, Rabu (20/7/2022).

Kecamatan Tamansari bekerja sama dengan dua SMP yang ada di Tamansari. Masing-masing mendapat jatah 20 siswa untuk paskibra, sementara regu kur sebanyak-banyaknya.

Baca juga: Wow! Panen Merica di Boyolali Capai 22.620 ton, Ini Lokasinya

Di SMP N 1 Tamansari, Paskibra sudah diseleksi pada tingkat sekolah. Siswa calon paskibra sudah mulai berlatih baris-berbaris sejak hari senin.

“Kami sudah mulai melatih para siswa calon paskibra yang lolos seleksi tingkat sekolah. Siswa yang ikut baris-berbaris ada 20-25 siswa, baik laki-laki ataupun perempuan,” ucap Guru Olahraga SMP N 1 Tamandari, Damto saat melatih siswa di halaman sekolah, Rabu (20/7/2022).

Sementara calon siswa yang diusulkan ikut regu kur juga berlatih di sekolah. Guru kelas, Anik mengatakan pemilihan calon siswa regu kur masih dalam tahap seleksi. “Musik pengiring kami menggunakan pengeras suara karena sekolah belum mempunyai piano sebagai pengiringnya,” imbuh Jumali.

Seleksi petugas upacara tingkat kecamatan akan diselenggarakan pada hari Kamis dan Jumat (21-22/7/2022). Menjelang seleksi tingkat kecamatan, siswa calon petugas upacara di SMP N 1 Tamansari berlatih bersama setiap pukul 09.00 WIB – 14.00 WIB.

“Sebelum berlatih, calon paskibra sudah mendapat materi kelas terlebih dahulu di pagi harinya,” kata Kepala Sekolah, Jumali, saat menemani siswanya berlatih.

Baca juga: 2 Tahun Ditetapkan, Ini Fasilitas Si Kecamatan Baru Tamansari Boyolali

Calom petugas upacara yang mewakili SMP 1 Tamansari berasal dari kelas delapan dan sembilan. Sewaktu latihan, para siswa juga didampingi oleh wali kelas.

SMP N 1 Tamansari dipisahkan di dua lokasi yang berbeda. Lokasi gedung lama berada di Desa Sangup dengan jumlah siswa 146. Terdiri atas siswa kelas tujuh, delapan, dan sembilan.

Sementara gedung baru dibangun tepat dikanan belakang Kantor Kecamatan Tamansari, jumlah siswanya 132. Meliputi siswa kelas tujuh dan delapan saja. Total jumlah siswa di SMP 1 Tamansari sekitar 278 siswa.

Jarak antara gedung lama dengan gedung baru sekitar delapan km. Dengan jumlah tenaga pendidik 19 orang, “Kami, Guru dan karyawan harus bolak balik untuk menjalankan tugas sebagai pendidik setiap harinya,” ucap Jumali

Baca juga: Cerita Bahagia Warga Setelah 2 Tahun Pemekaran Kecamatan Tamansari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya