Soloraya
Senin, 25 November 2013 - 00:45 WIB

FLU BURUNG : Kelelahan Picu Dokter Hewan Tertular H5N1

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — DA, dokter hewan asal Klaten yang diduga mengidap flu burung diketahui mengalami kelelahan setelah memeriksa unggas di sejumlah kawasan di wilayah tugasnya sebelum akhirnya mengalami demam dengan suhu badan yang tinggi. Kesaksian itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian (Dispertan) Klaten Sri Muryani kepada Solopos.com, Minggu (24/11/2013).

Saat ini DA tengah menjalani observasi demi memastikan kebenaran ia telah terinfeksi virus H5N1 penyebab avian influenza (AI) atau flu burung. Observasi dilakukan di ruang isolasi RSUD dr. Moewardi, Solo. Seperti diberitakan Solopos.com, DA yang bertugas di Bidang Peternakan Dispertan Klaten itu diduga tertular virus penyebab AI itu setelah melakukan pemeriksaan kesehatan unggas di Kecamatan Gantiwarno dan Manisrenggo, Klaten.

Advertisement

Mulanya, Rabu (20/11/2013) lalu, DA menderita demam tinggi disertai sesak nafas, batuk, dan sakit kepala. Lantaran tidak kunjung sembuh, DA memeriksakan kesehatannya ke salah seorang dokter swasta yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Berdasarkan gejala yang dialami DA, diketahui adanya indikasi penularan flu burung. Sri Muryani mengakui fisik DA dalam kondisi menurun karena beberapa hari terakhir berada di lapangan. “Fisiknya terlalu terforsir jadi lemah. Apalagi cuacanya sering hujan dan panas,” katanya.

Namun, imbuhnya, kondisi DA saat ini sudah membaik dan bisa diajak berkomunikasi. Berdasarkan informasi yang dia peroleh, hasil tes penyakit yang menjangkiti DA baru diketahui dalam waktu dua atau tiga hari ke depan. “Semoga DA baik-baik saja dan dugaan terkena virus flu burung negatif,” harap dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif