Solo (Solopos.com)–Rencana pembangunan fly over Palang Joglo, di Kecamatan Banjarsari, Solo kian tak pasti. Kendati detail engineering design (DED) sudah selesai disusun, namun belum ada kepastian dari mana anggaran pembangunan fly over.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo, Agus Djoko Witiarso saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (4/8/2011). “Desain sudah disiapkan, DED sudah ada. Diusulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dengan konsep fly over tapi belum ada persetujuan,” katanya.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Agus menjelaskan pada prinsipnya rencana pembangunan fly over Palang Joglo untuk mengatasi kemacetan lalu-lintas di kawasan itu. Keberadaan perlintasan sebidang kereta api (KA) membuat Palang Joglo sangat potensial terjadi kemacetan. Dalam DED direncanakan selain membuat kontruksi fly over, juga dirancang pelebaran bagian muka Jl Brigjen Katamso yang menuju Mojosongo, Jebres. Sehingga anggaran yang direncanakan begitu besar.
Agus sendiri tidak mau menyebut estimasi kebutuhan anggaran untuk proyek ini. Namun untuk gambaran saja, guna pembebasan lahan di sekitar Palang Joglo diperkirakan membutuhkan dana hingga Rp 15 miliar. Itu pun angka estimasi tahun 2007 lalu dimana harga tanah belum setinggi saat ini. “Belum nanti untuk kontruksi bangunan fly over-nya. Anggarannya besar sekali,” imbuhnya.
Sebelumnya Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo optimistis program fly over Palang Joglo bakal mulai dibahas tahun depan. Sumber pendanaan proyek tetap mengandalkan pemerintah pusat yakni Kementerian PU.
(kur)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
