SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan layang. (Yayus Yuswoprihanto/JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Yayus Yuswoprihanto)

KARANGANYAR — Kemacetan lalu lintas di kawasan Palur, Jaten, Karanganyar semakin parah menyusul mulai dikerjakannya pengeboran tiang pancang proyek pembangunan fly over.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Rabu (1/8/2012), ratusan kendaraan terlihat padat merayap melintas di kawasan Palur. Kepadatan semakin parah mendekati Tugu Intanpari. Laju kendaraan melambat baik dari arah Solo menuju Karanganyar maupun dari arah Sragen menuju Karanganyar dan Solo atau sebaliknya.

Kendaraan mulai mengurangi kecepatannya dan berjalan merayap mendekati Tugu Intanpari. Hal ini lantaran terjadi penyempitan jalan dilakukannya pengeboran tiang pancang fly over. Kepadatan semakin parah tatkala setiap pengguna sambil melihat proyek pengeboran. Bahkan beberapa pengguna jalan berhenti dipinggir hanya untuk melihat proyek fly over.

Selain itu kepadatan terjadi lantaran banyaknya kendaraan berat yang tetap nekat melintas di kawasan Palur. Padahal Satlantas Polres Karanganyar telah memasang papan atau rambu pengalihan arus bagi kendasaran besar untuk melewati Terminal Palur. Sejumlah warga yang ditemui mengeluhkan padatnya lalu lintas di kawasan itu. Mereka menilai pelaksanaan pembangunan fly over membuat kondisi lalu lintas semakin ruwet.

“Harusnya dikerjakan malam hari saja. Saat lalu lintas tidak ramai. Kalau siang apalagi sore pasti tambah macet. Banyak yang naik motor ngurangi kecepatan dengan lihat proyek,” keluh Haryanto. Dia mengatakan Palur merupakan titik kemacetan lalu lintas karena merupakan jalur pertemuan dari Solo ke Karanganyar dan Sragen. Begitu juga sebaliknya dari Sragen dan Karanganyar ke Solo. Padatnya lalu lintas di persimpangan Palur menyebabkan rawan kecelakaan.

Senada diungkapkan warga lain, Suroto. Dia menuturkan kepadatan lalu lintas terjadi terutama pada jam-jam tertentu, yakni pagi, siang dan sore hari. “Pagi saatnya orang sekolah, kerja dan siang pulang kerja maupun sekolah. Sekarang sore macet banyak warga ngabuburit sambil lihat fly over,” katanya.

Pengawas pelaksana proyek fly over Palur, Yunianto Triadmojo sebelumnya mengatakan pelaksanaan pengerjaan proyek fly over dikebut siang malam. Hal ini lantaran pengerjaan proyek akan berhenti selama H-7 sampai H+7 Lebaran. Saat ini, dia mengatakan pelaksanaan pengerjaan proyek pada tahap pemasangan tiang pancang. Tahap I tiang
pancang akan dipasang di bagian barat perlintasan kereta api (KA) atau sekitar SPBU Palur. Pihaknya mengatakan terus melakukan koordinasi dengan Satlantas Polres Karanganyar terkait lalu lintas di wilayah Palur selama pelaksanaan pembangunan fly over. “Tahap awal ini ditargetkan rampung sampai akhir Desember nanti. Sekarang pengeboran untuk tiang pancangnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya