SOLOPOS.COM - Perlintasan kereta api Manahan, Solo, Senin (11/9/2017). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Pemkot Solo akan mengerjakan empat proyek penunjang flyover Manahan pada 2018.

Solopos.com, SOLO -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Solo telah menyusun rencana pelaksanaan proyek pendamping/penunjang jalan layang (flyover) Manahan untuk tahun anggaran (TA) 2018.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ada empat proyek pendamping sekaligus yang rencananya digarap Dinas PUPR Solo dengan biaya dari APBD 2018. Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Solo, Joko Suriyanto, memerinci empat proyek atau kegiatan pendamping yang akan dikerjakan secara bersamaan itu, yakni finishing dan aksesori flyover, peningkatan Jl. M.T. Haryono, peningkatan Jl. Adisucipto, dan penataan Jl. Kalitan. (Baca: Rekayasa Lalu Lintas Diubah, Jl. R.M. Said Tetap Dua Arah)

“Proyek pendamping pembangunan flyover Manahan tidak bisa kami kerjakan sekaligus pada tahun anggaran 2017 ini. Proyek pendamping kami laksanakan juga pada 2018,” kata Joko saat diwawancarai Solopos.com, Kamis (5/10/2017).

Joko menjelaskan secara teknis pelaksanaan proyek pendamping berupa finishing & aksesori flyover yakni pemasangan penerangan jalan umum (PJU) dan pemberian aksesori dinding yang disesuaikan budaya Kota Solo di bangunan flyover Manahan.

Sedangkan proyek peningkatan Jl. M.T. Haryono bakal direalisasikan dengan perbaikan aspal dan penataan jalur hijau ruas Taman Patung Kuda Manahan-simpang empat Pemuda. “Seperti overpass Antapani di Bandung, flyover Manahan nanti juga diberi aksesori dinding yang disesuaikan budaya Kota Solo,” jelas Joko.

Sementara itu, terkait rencana pelaksanaan proyek pendamping berupa peningkatan Jl. Adisucipto, Joko menerangkan bakal dilakukan dengan perbaikan aspal dan penataan jalur hijau pada ruas simpang Jl. K.S. Tubun sampai pintu masuk tenggara kompleks Stadion Manahan.

Sedangkan proyek pendamping penataan Jl. Kalitan berupa perbaikan aspal, perbaikan saluran, dan jalur pedestrian. Dia menyebut Jl. Kalitan rencananya dilebarkan.

“Di Jl. Kalitan perlu ada pekerjaan. Yang terdampak langsung proyek tersebut adalah warga yang kini telah mendirikan bangunan di atas drainase dan jalur pedestrian. Jl. Kalitan akan kami lebarkan pada 2018 untuk menunjang rekayasa lalu lintas setelah pembangunan flyover Manahan,” terang Joko.

Diwawancarai terpisah, Kepala Dinas PUPR Solo, Endah Sitaresmi Suryandari, menjadwalkan pelaksanan empat proyek pendamping pembangunan flyover Manahan bakal dikerjakan bersamaan mulai Juli 2018 dengan menggunakan dana APBD 2018.

Keempat proyek tersebut ditarget bisa rampung tepat waktu pada Agustus 2018. Pelaksanaan proyek pendamping pada 2018 menyesuaikan jadwal pelaksanan pembangunan flyover Manahan yang dijadwalkan baru dimulai November 2017 ini.

Terkait manajemen dan rekayasa lalu lintas (MRLL), Kepala DInas Perhubungan (Dishub) Solo, Hari Prihatno, mengatakan Dishub hingga kini masih mencari formula terbaik rekayasa lalu lintas. Dishub mencari cara agar lalu lintas di kawasan Solo bisa lancar saat perlintasan sebidang Manahan ditutup total atau tidak bisa dilewati total saat pembangunan flyover Manahan.

Dishub akan melakukan evaluasi lanjutan dalam waktu dekat untuk membahas MRLL pembangunan flyover Manahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya