SOLOPOS.COM - Lengangnya kawasan Flyover Palur saat Lebaran 2015, Jumat (17/7/2015). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Fly over Palur belum mengantongi izin dari KAI untuk memasang balok girder.

Solopos.com, KARANGANYAR Pihak pengembang fly over belum mengantongi izin dari PT KAI sehingga balok girder yang melintang di atas rel kereta api belum dipasang. Padahal pihak pengembang dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Jawa Tengah sudah melayangkan surat kepada PT KAI Daerah Operasi (Daops) VI/Yogyakarta. Surat sudah dilayangkan sebelum Lebaran.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Sudah dilayangkan sekitar 2-3 pekan yang lalu. Sebelum Lebaran. Tetapi, belum ada jawaban. Kami menunggu izin dari PT KAI, lalu bisa memulai mengerjakan,” kata Pengawas pembangunan fly over Palur dari DPU Provinsi Jawa Tengah, Sutijo, saat dihubungi Solopos.com, Senin (3/8/2015).

Mereka menargetkan pemasangan balok girder yang menghubungkan pilar keempat (P-4) dengan pilar kelima (P-5) dan pilar kelima (P-5) dengan pilar keenam (P-6) sebelum Lebaran. Namun, rencana itu gagal terganjal surat izin. Selain itu, mereka harus menghentikan pekerjaan selama waktu tertentu.

“Kami harus menghentikan pekerjaan selama Lebaran. Lalu diperpanjang hingga Minggu [2/8]. Enggak boleh ada pekerjaan di sekitar rel kereta api,” tutur dia.

Sutijo memberikan sedikit gambaran tentang pekerjaan pemasangan alat di atas rel kereta api. Mereka membutuhkan waktu 1-2 pekan untuk meletakkan dan membongkar alat. Menurut dia, pengembang masih harus memasang satu balok girder di wilayah Karanganyar.

Girder sudah siap, tetapi belum bisa diapa-apakan. Hal belum ada izin itu. Padahal waktu untuk memasang dan membongkar alat itu lama. Pekerjaan ini terkait instansi lain. Kalau instansi itu sudah menyetujui, kami jalan kok,” ujar dia.

Pantauan Solopos.com, pihak pengembang meletakkan satu balok girder di dekat salah satu tiang di sebelah timur rel kereta api. Rencana balok itulah yang akan dipasang di atas rel kereta api. Sementara itu, sejumlah pekerja menyelesaikan pembuatan saluran air di sebelah timur rel kereta api. Mereka juga merapikan sisa pembangunan fly over yang berserakan di tepi jalan.

“Kami menyelesaikan yang lain dahulu. Sembari menunggu izin keluar. Masih ada galian saluran.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya