SOLOPOS.COM - Forkam Kahuman, Desa Kahuman, Kecamatan Polanharjo menerima bantuan dari Kemensos, Jumat (5/1/2024). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN–Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan Rp50 juta kepada Forum Komunikasi Antarmasjid (Forkam) Desa Kahuman, Kecamatan Polanharjo, Klaten, melalui program penguatan kearifan lokal. Forum itu mendapatkan bantuan dari Kemensos karena bergerak pada kegiatan kearifan lokal serta penguatan ekonomi masyarakat desa.

Bantuan diserahkan langsung perwakilan Kemensos kepada Forkam Kahuman, Polanharjo, Klaten, Jumat (5/1/2024). Kegiatan kearifan lokal Forkam Kahuman yakni kesenian hadroh, marawis, serta penguatan keagamaan masyarakat melalui kajian rutin setiap Minggu pagi dengan mengundang seluruh golongan ormas Islam yang ada di Desa Kahuman.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kegiatan lain yakni asrama liburan anak-anak (muslim camp) dan pasar berkah dengan membagikan hasil bumi desa kepada seluruh lapisan masyarakat. Serta penguatan ekonomi melalui jasa penyewaan alat-alat acara seperti sound system, kursi, meja, panggung, tenda, dan sebagainya.

Forkam Kahuman telah berupaya melakukan kegiatan yang selaras dengan program Kemensos, khususnya dalam upaya mencegah konflik sosial dan penyebaran radikalisme di masyarakat dengan menjaga keharmonisan lingkungan, yang bersinergi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Ketua Forkam Kahuman, Topo Yuwono, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan sosial yang digelontorkan Kemensos. Ia menyampaikan bantuan itu merupakan bentuk apresiasi atas apa yang kelompoknya lakukan dengan konsisten selama ini.

Pengalokasian dana bantuan sebesar Rp50 juta antara lain untuk melengkapi peralatan seni marawis rebana sejumlah 14 item serta pengadaan mimbar podium yang digunakan untuk berbagai kegiatan sosial keagamaan.

Sementara untuk penguatan ekonomi dialokasikan melalui pengadaan tenda tratak berukuran 4 meter x 6 meter berbahan baja ringan dan tiga tenda stand portable masing-masing berukuran 3 meter x 3 meter yang nantinya menjadi aset Forkam untuk disewakan kepada masyarakat sebagai penguatan usaha jasa sewa peralatan yang sudah berjalan.

“Harapan kami, seni marawis ini bisa kami lestarikan dan kami kembangkan di desa kami sehingga bisa menyatukan kerukunan antar jamaah masjid dan musala di desa kami dan mudah-mudahan melalui bantuan ini kegiatan kesenian tradisional ini dapat membantu menjaga kerukunan warga, serta untuk pengadaan tenda tratak dan tenda stand dapat semakin mengembangkan UMKM di desa,” kata Topo berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com.

Kepala Desa Kahuman, Ida Andung Prihatin, mengatakan bantuan kearifan sosial ini ditujukan untuk meningkatkan semangat gotong royong, mencegah konflik dan bencana sosial, mencegah radikalisme serta meningkatkan komitmen masyarakat untuk menjaga perdamaian lingkungan lewat peningkatan ketahanan masyarakat dengan merawat kearifan lokal.

Ida berharap melalui penguatan kearifan lokal di Desa Kahuman dapat mengikis stigma masyarakat dan aparat keamanan terhadap Desa Kahuman yang sempat terstigma radikal karena keberadaan pondok pesantren yang dianggap eksklusif serta semakin mengukuhkan identitas Desa Kahuman, Polanharjo sebagai desa dengan tradisi religius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya