Soloraya
Rabu, 10 November 2021 - 18:24 WIB

Formas Sragen Sebut 3 Kali AB dan SM Bertemu dengan Kades Kecik

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pengurus Badan Harian dan pendiri Formas menyampaikan penjelasan berkaitan dengan OTT yang melibatkan dua anggota Formas di Sekretariat Formas di Kampung Jetis Mojo, Sragen Kulon, Sragen, Rabu (10/11/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Sekretaris LSM Forum Masyarakat Sragen (Formas), Kristanto, mengaku memiliki data-data lengkap soal dugaan pemerasan yang menjerat rekannya, AB dan SM. Ia menyebut pertemuan antara AB dan SM dengan Kades Kecik, Kecamatan Tanon, Sukidi, di hari penangkapan oleh Tim Saber Pungli Sragen pada Senin (8/11/2021) bukanlah yang pertama.

Ditemui wartawan di Sekretariat Formas di Jl. Sadewo, Kampung Jetis Mojo, Sragen Kulon, Sragen, Rabu (10/11/2021), Kristanto mengaku memiliki informasi lengkap.

Advertisement

“Pertemuan pada Senin lalu di rumah makan di Sragen Tengah itu merupakan pertemuan kali ketiga,” katanya.

Baca Juga: Formas Sebut Ada Agenda Setting dalam OTT Saber Pungli Pada AB dan SM

“Kami meyakini kasus OTT itu tidak murni dugaan pemerasan. Tetapi disinyalir lebih ke arah dugaan penyuapan dengan seting dan desain beberapa pihak tertentu. Kami sebenarnya ingin mengunjungi AB dan SM, tetapi belum dibolehkan,” ujarnya.

Advertisement

Lebih jauh pria yang akrab disapa Krisna itu mengungkapkan saat ini Formas fokus melakukan pembelaan terhadap AB dan SM. Formas akan mengajukan permohonan penangguhan penahanan terhadap AB dan Sm dan menyiapkan penjaminnya. Para penjaminnya, terang dia, dari internal Formas sendiri yang nanti akan dibahas secara khusus.

Ketua Formas yang baru saja ditunjuk menggantikan AB, Sugito, juga mengutarakan hal serupa.

Baca Juga: Imbas OTT Saber Pungli, Formas Sragen Copot Jabatan AB dan SM

Advertisement

“OTT itu tidak serta merta digeneralisasi bahwa Formas melakukan kejahatan lewat AB dan SM. Perjuangan Formas itu sudah teruji selama 20 tahun. Sudah banyak pihak yang paham siapa Formas. Kalau ada anggota yang terlibat itu kami jelaskan dengan gentlement. Kami menduga ada agenda setting yang kemudian merugikan Formas,” katanya kepada wartawan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif