Soloraya
Jumat, 28 Juni 2024 - 21:40 WIB

Forum Diskusi Tata Masyarakat Solo Rilis 12 Kriteria Cawali/Cawawali Solo

Kurniawan  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pengurus parpol nonparlemen mengatasnamakan Forum Diskusi Tata Masyarakat Solo menyampaikan aspirasi mereka terkait agenda Pilkada Solo 2024, di Pelipur Kopi, Kauman, Solo, Jumat (28/6/2024) sore. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah warga Kota Solo yang mengatasnamakan Forum Diskusi Tata Masyarakat Solo menyampaikan usulan kriteria bakal Cawali-Cawawali 2024.

Kriteria tersebut diharapkan diperhatikan partai-partai politik (Parpol).

Advertisement

Sekretaris Forum Diskusi Tata Masyarakat Solo, Muhammad Bagus Zulfikar, mengatakan kriteria tersebut merupakan hasil diskusi bersama.

“Publikasi ini diniatkan untuk kemaslahatan bangsa khususnya warga Solo,” ungkap dia di hadapan wartawan di Pelipur Kopi Kauman, Solo, Jumat (28/6/2024) sore.

Advertisement

“Publikasi ini diniatkan untuk kemaslahatan bangsa khususnya warga Solo,” ungkap dia di hadapan wartawan di Pelipur Kopi Kauman, Solo, Jumat (28/6/2024) sore.

Berikut tujuh kriteria bakal Cawali Solo usulan dari Forum Diskusi Tata Masyarakat Solo untuk parpol dan stakeholder Kota Solo:

1. Matang secara usia (di atas 40 tahun).

Advertisement

3. Memiliki integritas.

4. Berkomitmen dan sadar untuk bekerja terintegrasi dengan pemerintah pusat.

5. Melanjutkan kerja program pemerintahan terdahulu.

Advertisement

6. Mampu membuat skala prioritas program kerja dan kebijakan.

7. Menjunjung tinggi nilai budaya dan kearifan lokal

Sedangkan kriteria bakal Cawawali Solo menurut Forum Diskusi Tata Masyarakat Solo sebagai berikut:

Advertisement

1. Muda dalam usia

2. Dewasa dalam berfikir

3. Matang dalam bertindak

4. Jujur

5. Menjunjung tinggi adab dalam berkepribadian.

Zulfikar menjelaskan ketika penjaringan bakal Cawali-Cawawali oleh parpol menimbang usulan ini, diharapkan momen pilkada/pilwakot kelak merupakan ajang pertarungan ide/gagasan, serta program yang berkualitas.

“Sehingga proses Pilkada mendatang juga merupakan edukasi kepada masyarakat pemilih, guna terciptanya masyarakat yang tercerahkan, cerdas dan rasional. Surakarta Lestari yang Harmoni adalah cita-cita kita semua,” urai dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif