Soloraya
Jumat, 13 Oktober 2023 - 18:30 WIB

Forum Komunitas Sriwedari Solo Sambut Gembira Hadirnya Kantor Bersama

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Forum Komunias Sriwedari (Foksri), Syafiq Hanafi (kanan), saat diwawancara wartawan di sela-sela pembukaan Kantor Bersama BRM Kusumo Putro Law and Firm di Kompleks Ruko Pujasari Sriwedari pada Kamis (12/10/2023) malam. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Pembukaan Kantor Bersama BRM Kusumo Putro Law and Firm di Kompleks Ruko Pujasari Sriwedari pada Kamis (12/10/2023) malam disambut gembira Forum Komunitas Sriwedari (Foksri). Sebab kantor itu juga menjadi bagian kantor Foksri.

Hal itu disampaikan Ketua Foksri, Syafiq Hanafi, saat diwawancara wartawan di sela-sela pembukaan kantor tersebut. “Kantor ini untuk para advokat dan berbagai organisasi. Saya berharap kantor ini bisa memberi manfaat bagi semua pihak,” tutur dia.

Advertisement

Tidak terkecuali, Syafi menambahkan para anggota Foksri yang berjumlah ratusan orang. Apalagi dalam kondisi lahan Sriwedari yang selama bertahun-tahun disengketakan antara ahli waris dan Pemkot Solo. Anggota Foksri butuh pendampingan.

“Kami sebagai Foksri ini merasa terbantu dengan adanya Kantor Bersama ini. Mas Kusumo sebagai advokat sekaligus penasihat dan advokasi Foksri. Para anggota kami dalam situasi Sriwedari seperti ini akan terbantu. Minimal seperti itu,” terang dia.

Syafiq mengatakan anggota Foksri ingin bisa berkembang dalam menjalankan berbagai usahanya. Melalui pendampingan hukum yang ada, menurut dia, akan memberikan gambaran dan pemahaman tentang apa-apa yang legal maupun yang ilegal.

Advertisement

“Sehingga nanti kami juga akan mencapai sebuah kesejahteraan. Kawasan ini bisa dibangun dan berdampak kepada kesejahteran kami. Kalau dibangun, terus pasarnya juga dihidupkan lagi, seperti pasar yang sudah di bangun, kan bagus,” ujar dia.

Disinggung apa saja yang dibutuhkan anggota komunitas di Sriwedari, menurut Syafiq, beraneka ragam. Di antaranya pemahaman hukum, sehingga mereka bisa membedakan mana yang dibolehkan, serta mana yang tidak dibolehkan.

“Sementara ini yang pasti dari pemerintah ya, kami bisa membedakan antara yang legal dan tidak legal. Sehingga bisa berkonsentrasi dalam mengelola ini. Kantor bersama ini akan menjembatani yang legal apa, yang tidak legal apa,” imbuh dia.

Advertisement

Sedangkan BRM Kusumo Putro mengatakan Kantor Bersama terbuka bagi semua elemen masyarakat yang akan memanfaatkannya, tidak terkecuali Foksri. Apalagi dia telah menyiapkan empat pengacara yang akan menangani kasus pro bono.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif