Solopos.com, WONOGIRI — Berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam Forum Relawan Selogiri mengadakan Latihan Gabungan yang di Desa Kepatihan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Jumat-Sabtu (28-29/1/2022). Kegiatan yang dibuka oleh Camat Selogiri, Sigit Purwanto, bertujuan meningkatkan kapasitas personel dan lembaga penanggulangan bencana di wilayahnya.
“Kecamatan Selogiri ikut bangga karena selama ini relawan Selogiri teruji luar biasa dalam berbagai momen,” kata Sigit kepada peserta latihan gabungan, Jumat.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Ia mencontohkan, saat pandemi Covid-19, sukarelawan di Kecamatan Selogiri menjadi yang pertama se-Kabupaten Wonogiri membantu pemakaman pasien Covid-19.
Baca Juga: Puting Beliung Landa Girimarto Wonogiri, Atap Gudang Roboh
Kemudian saat pemerintah kecamatan membutuhkan sukarelawan tanggap bencana, dalam waktu singkat Forum Relawan Selogiri bisa mengerahkan anggotanya hingga tiga kali lebih banyak dari yang dibutuhkan. “Artinya kepedulian dan empati relawan merespons bencana sudah teruji di Kecamatan Selogiri,” ucap Sigit.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, turut hadir sekaligus mendukung kegiatan tersebut. “Pembicaraan soal bencana selama ini hanya sebatas upaya untuk merespons tanpa ada kesiapan pra-mitigasi. Kegiatan ini bagus karena menata pemahaman sebelum terjadinya bencana,” ucap Bambang.
Latihan gabungan diikuti berbagai unsur sukarelawan, antara lain Desa Tangguh Bencana (Destana), Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri, dan BPBD Wonogiri.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
