SOLOPOS.COM - Forum Silahturahmi Pengajian Anak Kadipiro menggelar acara bagi takjil gratis untuk warga Kadipiro dan sekitarnya di Jl Kalingga Tengah II, Kadipiro, Banjarsari, Solo Jumat (22/3/2024) sore. (Solopos.com/Candra Septian Bantara)

Solopos.com, SOLO–Forum Silaturahmi Pengajian Anak Kadipiro menggelar acara bagi takjil gratis untuk warga Kadipiro dan sekitarnya di Jl Kalingga Tengah II, Kadipiro, Banjarsari, Solo Jumat (22/3/2024) sore. Total ada 250 paket takjil yang dibagikan oleh 20-an anggota forum tersebut.

Pantauan Solopos.com, mulai pukul 16.15 WIB, belasan anggota Forum Silaturahmi Pengajian Anak Kadipiro mulai menyiapkan meja, keranjang, kardus, dan menata aneka menu takjil. Takjil yang dibagikan berupa es teh, es kelapa muda, nasi kotak, camilan, dan aneka makanan ringan lainnya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Hanya butuh waktu 30 menit takjil yang disediakan ludes diserbu warga. Yang kebanyakan adalah warga setempat, orang yang pulang bekerja, anak kecil, dan ibu-ibu rumah tangga.

Wajah warga tampak semringah ketika menerima takjil tersebut. Bahkan selain terima kasih, sebagian dari mereka ada yang mendoakan kebaikan untuk para panitia yang membagikan takjil tersebut.

Selain warga, para panitia juga terlihat antusias membagikan takjil. Rasa guyub, peduli dan gotong royong juga terasa dalam acara sore hari ini.

Perwakilan panitia, Ivan, mengatakan bahwa acara bagi takjil ini sudah berlangsung untuk kali ketiga. Dan digelar sebagai bentuk rasa syukur, syiar Islam, dan memupuk rasa peduli bagi para anggota Forum Silaturahmi Pengajian Anak Kadipiro.

“Acara ini sudah kami adakan sejak 2021. Tujuannya tentu sebagai bentuk rasa syukur, kemudian mensyiarkan islam, dan memupuk rasa peduli bagi para anggota kamu,” katanya.

Ivan menambahkan bahwa sumber dana kegiatan ini dapat dari berbagai sumber baik lembaga ataupun perseorangan lewat sistem donasi terbuka. Di mana semua pihak diperkenankan untuk menyumbang dalam bentuk dana maupun makanan secara langsung.

Sementara itu, salah satu anggota yang ikut membagikan takjil, Ata, 14, mengaku senang mengikuti acara ini. Lantaran bisa berbagai dengan sesama dan bisa melihat orang lain tersenyum karena Ia kasih takjil.

“Saya senang walaupun baru kali pertama ikut. Rasanya itu kaya bahagia aja, Mas, bisa berbagi dengan sesama dan melihat orang lain tersenyum karena saya kasih takjil,” ungkap Ata.

Anggota lainnya yang ikut acara ini, Rara, 14, menjelaskan alasan Ia hadir di acara bagi takjil adalah untuk mendapatkan pahala di bulan Ramadan dengan berbagi kepada sesama. Selain itu, Ia juga ingin mengisi waktu kosong saat sore hari.

“Kalau saya ikut ini karena ingin dapat pahala berbagi saat Puasa. Trus yang kedua biar tidak gabut (tidak ada ide melakukan apa),” jelas Rara.

Tepat pukul 17.00 WIB, semua panitia sudah membereskan sisa-sisa wadah takjil dan tidak meninggalkan sampah satupun. Dan mereka mengembalikannya ke tempat semula.

Sebagai informasi Forum Silahturahmi Pengajian Anak Kadipiro sudah berdiri sejak tahun 2011 dan masih eksis hingga sekarang. Total saat ini anggotanya ada 40-an orang yang berasal dari remaja-remaja masjid sekitaran Kelurahan Kadipiro.

Selain bagi takjil, forum ini juga punya beberapa agenda rutin lainnya. Seperti pengajian bersama, lomba cerdas-cermat anak-anak Kadipiro, buka bersama, takbiran keliling, dan masih banyak lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya