Soloraya
Rabu, 19 November 2014 - 23:00 WIB

FOTO KENAIKAN HARGA BBM : Organda Solo Pamerkan Bus Penuh Poster

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bus protes Organda di Solo, Rabu (19/11/2014). (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)

Bus protes Organda di Solo, Rabu (19/11/2014). (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)

Pengemudi becak melintas di dekat bus yang diparkir di Jl. Jenderal Sudirman, Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/11/2014). Bus itu diparkir di tepi jalan utama Kota Solo sebagai bagian dari aksi unjuk rasa Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) Kota Solo.

Advertisement

Badan bus itu dilapisi poster bertuliskan aspirasi kru angkutan umum yang menolak kebijakan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla kenaikan harga BBM. Mereka juga menuntut agar diberi subsidi bagi transportasi umum dan suku cadang.

Seperti diberitakan Solopos.com, pemerintah Jokowi-JK mengabaikan desakan masyarakat yang menolak rencana kenaikan harga BBM. Jokowi-JK bahkan tak menjalankan amanat Buku Putih PDI Perjuangan yang merupakan partai pengusung mereka saat Pilpres 2014.

Jokowi-JK, Senin (17/11/2014) malam, menaikkan harga BBM Rp2.000/liter. Harga premium yang semula Rp6.500/liter naik menjadi Rp8.500/liter, sedangkan solar yang semula Rp5.500/liter menjadi Rp 7.500/liter.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif