SOLOPOS.COM - Atap Sitihinggil Keraton Solo disangga bambu, Selasa (16/9.2014). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

  Atap bangunan Sitihinggil Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Alun-Alun Kidul Solo, Selasa (16/9.2014), terpaksa diberi penyangga bambu karena dikhawatirkan runtuh. Bangunan bersejarah tersebut saat ini terkesan kurang perawatan seiring tak kunjung rampungnya konflik Keraton Solo. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Atap Sitihinggil Keraton Solo disangga bambu, Selasa (16/9.2014). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Atap bangunan Sitihinggil Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Alun-Alun Kidul Solo, Selasa (16/9.2014), terpaksa diberi penyangga bambu karena dikhawatirkan runtuh. Bangunan bersejarah tersebut saat ini terkesan kurang perawatan seiring tak kunjung rampungnya konflik Keraton Solo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Seperti kerap diberitakan setelah surutnya perseteruan dua raja, Hanggabehi dan Tedjowulan, maka kini mengemuka konflik antara Paku  Buwono XIII dengan Lembaga Adat Keraton. Akibat konflik berkepanjangan itu, dana bantuan pemerintah tak kunjung cair, sementara internal Kasunanan sendiri tak punya cukup dana untuk merawat keraton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya