Soloraya
Selasa, 24 Maret 2020 - 19:37 WIB

Foto Kota Solo Lesu Imbas Corona

Chelin Indra Sushmita  /  Nicolous Irawan  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas terlihat lengang di Flyover Manahan, Solo, Minggu (22/3/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Kondisi Kota Solo berubah lesu sejak ditetapkan berstatus Kejadian Luar Biasa Corona, Jumat (13/3/2020). Saat ini Kota Solo masuk zona merah corona lantaran ada ribuan ODP.

Pemkot Solo mengimbau masyarakat membatasi aktivitas di luar rumah. Anak sekolah, pegawai kantoran, semua diimbau tinggal di rumah yang membuat Solo semakin lesu.

Advertisement

Kabar Pasar Tradisional di Solo Tutup 3 Hari Akibat Corona Dipastikan Hoaks

Langkah tersebut berdampak pada warga yang tidak bisa bekerja di rumah. Selain itu Kota Solo tampak sepi lantaran jalan protokol dan tempat umum sepi.

Selter Kuliner Sriwedari, Solo lengang, Minggu (22/3/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

PKL selter Sriwedari menjadi salah satu yang terdampak Solo lesu. Menurut mereka, sejak awal tempat itu sudah sepi pengunjung. Kondisi semakin mempihatinkan dengan adanya wabah virus corona (Covid-19) dan status Kota Solo menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19.

Advertisement
Pedagang asongan beristirahat sambil menunggu pembeli di kompleks Terminal Tirtonadi, Solo, Minggu (22/3/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Begitu juga dengan pedagang asongan yang terdampak Solo lesu.

Mereka mengaku pasrah ketika terjadi wabah virus corona (Covid-19), karena mereka tidak bisa mengisolasi diri di rumah dan tetap harus berjualan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Arus lalu lintas terlihat lengang di Flyover Manahan, Solo, Minggu (22/3/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Kondisi Flyover Manahan yang biasanya dipadati pengendara juga tampak lengang. Hanya ada beberapa kendaraan yang melintas.

Advertisement

Asrama Haji Donohudan Disiapkan untuk Tempat Isolasi Pasien Corona di Jateng

Jalan protokol di Kota Solo sepi, Minggu (22/3/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Memasuki satu pekan ditetapkannya status Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19 sejumlah jalan protokol di Kota Solo masih terlihat lengang.

Pasar Klewer dan CFD Sepi

Aktivitas di Pasar Klewer Solo sepi, Minggu (22/3/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Aktivitas pedagang di Pasar Klewer juga sepi. Mereka bahkan menutup lapak lebih awal atau malah tidak membuka kios sama sekali selama Solo masih lesu terdampak corona.

Kondisi Jl. Slamet Riyadi sepi lantaran CFD diliburkan, Minggu (22/3/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Begitu pula dengan kondisi Jl. Slamet Riyadi di jantung Kota Solo yang sepi lantaran CFD diliburkan selama Solo KLB Corona.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif