SOLOPOS.COM - Pasukan gabungan TNI dan Polri melintas di Jl Adisucipto, Manahan, Solo, Rabu (9/7/2014), saat berpatroli mengamankan Solo sesudah pemungutan suara Pilpres 2014. (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Polisi dan tentara mengadang konvoi kendaraan bermotor pendukung calon presiden dan calon wakil presiden poros politik PDI Perjuangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi) di depan Terminal Tirtonadi, Jl. Ahmad Yani, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/7/2014). Massa pendukung fanatik Jokowi-JK itu berkonvoi setelah membaca hasil hitung cepat (quick count) yang menyebutkan keunggulan jagoan mereka. (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Polisi dan tentara mencoba mengadang konvoi kendaraan pendukung fanatik Jokowi-JK di depan Terminal Tirtonadi, Jl Ahmad Yani, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/7/2014). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Polisi dan tentara mencoba mengadang konvoi kendaraan pendukung fanatik Jokowi-JK di depan Terminal Tirtonadi, Jl Ahmad Yani, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/7/2014). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Polisi di hadapan wartawan mengklaim kondisi Kota Solo sebelum dan seusai pencoblosan, hingga Rabu pukul 16.30 WIB, aman. Wakapolda Jawa Tengah Kombes Pol. Slamet Riyanto yang sempat memantau aktivitas sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) menyatakan kondisi Solo secara umum aman.

Massa mencoba mengalihkan arah konvoi kala diadang polisi dan tentara di depan Terminal Tirtonadi, Jl Ahmad Yani, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/7/2014). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Massa mencoba mengalihkan arah konvoi kala diadang polisi dan tentara di depan Terminal Tirtonadi, Jl Ahmad Yani, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/7/2014). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Nyatanya pelbagai pelanggaran lalu lintas sempat terjadi karena banyak pendukung fanatik Jokowi-JK berkonvoi demi merayakan kemenangan sementara capres-cawapres jago mereka. Pantauan Solopos.com, konvoi sepeda motor melintas di Jl Adisucipto kawasan Manahan, Pasar Nongko, jalan depan Stasiun Balapan, dan Jagalan, Jebres.

Polisi dan tentara memalangkan truk di tengah jalan demi mengadang konvoi kendaraan pendukung fanatik Jokowi-JK di depan Terminal Tirtonadi, Jl Ahmad Yani, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/7/2014). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Polisi dan tentara memalangkan truk di tengah jalan demi mengadang konvoi kendaraan pendukung fanatik Jokowi-JK di depan Terminal Tirtonadi, Jl Ahmad Yani, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/7/2014). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Kebanyakan dari mereka mengenakan kaus bergambar pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Jokowi-JK. Mereka mengelu-elukan nama Jokowi sambil mengacungkan dua jari. Peristiwa tersebut mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.

Sebagian massa pendukung fanatik Jokowi-JK melanjutkan konvoi setelah diadang polisi di depan Terminal Tirtonadi, Jl Ahmad Yani, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/7/2014). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Sebagian massa pendukung fanatik Jokowi-JK melanjutkan konvoi setelah diadang polisi di depan Terminal Tirtonadi, Jl Ahmad Yani, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/7/2014). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Petugas Satuan Tugas (Satgas) PDIP Solo, perlindungan masyarakat (linmas), dan polisi tampak mengatur jalan mengurai kemacetan. Pada pukul 13.00 WIB, tim patroli polisi dan tentara bergerak menggunakan mobil lapis baja, jip bersenjata laras panjang, dan truk-truk operasional. Mereka melintasi Jl Adisucipto, Jl M.T. Hariyono, Jl Ahmad Yani arah Terminal Tirtonadi, Nusukan, Palang Joglo, dan seterusnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya