SOLOPOS.COM - Pertanian di sedimen Sungai Gajah Putih, Selasa (14/10/2014). (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

 Satiman, 55, mengecek pare yang ia tanam di lahan yang terbentuk akibat sedimentasi aliran air Sungai Gajah Putih, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (14/10/2014). Menurut Satiman, ia pada mulanya hanya coba-coba memanfaatkan sidementasi aliran air sungai itu untuk bercocok tanam, namun kini ia siap memanen jagung, pare, dan kacang tanah untuk kali kedua. (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Pertanian di sedimen Sungai Gajah Putih, Selasa (14/10/2014). (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Satiman, 55, mengecek pare yang ia tanam di lahan yang terbentuk akibat sedimentasi aliran air Sungai Gajah Putih, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (14/10/2014). Menurut Satiman, ia pada mulanya hanya coba-coba memanfaatkan sidementasi aliran air sungai itu untuk bercocok tanam, namun kini ia siap memanen jagung, pare, dan kacang tanah untuk kali kedua.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya