SOLOPOS.COM - Fotografer memotret pasangan pengantin di Wonogiri belum lama ini. Mereka banjir order setelah Lebaran atau pada Syawal 2023. (Istimewa/Alan Dewangga)

Solopos.com, WONOGIRI — Fotografer pernikahan di Wonogiri kebanjiran order setelah Lebaran 2023. Pendapatan mereka pun naik hingga 100%. Jumlah orang yang melangsungkan pernikahan memang biasanya meningkat setelah Lebaran atau pada Syawal pada kalender Hijriah. 

Pemilik vendor foto dan video pernikahan Alanphotoworks Wonogiri, Alan Dewangga, 31,  kepada Solopos.com, Kamis (4/5/2023), mengaku jumlah job atau pekerjaan fotografi dalam acara pernikahan meningkat dibandingkan pada bulan-bulan lain.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Saat Syawal seperti saat ini dia bisa mendapatkan sekitar 10 klien foto pernikahan di Wonogiri dalam sebulan. Jumlah itu meningkat dibandingkan bulan lain yang biasanya hanya sekitar lima klien.

“Ada peningkatan. Soalnya kalau di Wonogiri ini kan masih kental adat atau budayanya, mereka masih banyak pakai perhitungan Jawa untuk waktu pernikahan. Biasanya Syawal dan setelah hari raya Kurban [Besar] itu ramai pernikahan,” kata Angga.

Dia menjelaskan biaya sewa jasa fotografer pernikahan di Wonogiri pada umumnya berkisar mulai Rp1 juta-Rp3,5 juta tergantung paket yang dipilih penyewa. Masing-masing vendor fotografi memiliki paket penawaran yang bisa dipilih klien sesuai kebutuhan.

Dalam satu paket itu ada yang meliputi file foto digital yang sudah diedit. Ada pula yang meliputi file digital sekaligus album foto yang dicetak. Pilihan kedua lebih mahal karena ada biaya untuk mencetak foto.

Biaya jasa sewa semakin naik ketika jarak lokasi pernikahan dengan asal vendor cukup jauh. Dalam satu sesi pemotretan pernikahan, vendor menerjunkan satu tim fotografi yang umumnya terdiri atas dua orang.

“Semakin banyak foto dan ukuran fotonya besar, tentu semakin mahal. Tapi sekarang ini banyak juga yang hanya minta file foto digitalnya saja, enggak pakai dicetak,” ujar dia.

Pemilik vendor fotografi dan video Abatatsa Wonogiri, Kurniawan, 35,  juga mengungkapkan hal serupa. Dia bahkan bisa mendapatkan klien jasa fotografer pernikahan sampai sekitar 20 kali pada bulan ramai pernikahan di Wonogiri.

Sementara pada bulan lain sekitar 10 kali. Harga sewa jasa fotografer di vendornya mulai Rp1,5 juta-Rp4 juta. Biaya sewa bisa menembus Rp6 juta jika ditambah paket video sinematik. 

Kurniawan menyebut profesi fotografer pernikahan, meski ramai pada saat tertentu, namun bisa diandalkan untuk hidup. Sejak 2009 hingga sekarang dia masih menekuni bidang ini.

“Ini bisa jadi pekerjaan jangka panjang. Tapi ya itu harus konsisten dan berjejaring,” kata Kurniawan kepada Solopos.com di kawasan kota Wonogiri, Kamis.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya