SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok Solopos)

ilustrasi (dok Solopos)

Solo (Solopos.com)--Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPR RI mendesak pemerintah terutama Kementerian Agama untuk meningkatkan fasilitas bagi jamaah haji.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pasalnya, FPAN menilai biaya haji yang sudah disepakati komisi VIII dengan Kementerian Agama senilai Rp 30 juta dari yang sebelumnya (2010) mencapai Rp 31 juta bisa lebih ditekan lagi. Padahal menurut FPAN, penurunan biaya haji bisa sampai Rp 2 juta lebih per orang.

Salah seorang anggota FPAN, Rozak Rais mengungkapkan FPAN masih menyerukan penurunan biaya haji hingga ke tingkat minimal. “Sayangnya sebagai anggota komisi VIII saya tidak masuk dalam tim pembahasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH). Namun sebagai anggota FPAN saya minta penurunan biaya haji bisa sampai serendah mungkin. Namun jikalau memang standard biaya sudah digedok ya perbaiki fasilitasnya,” ujarnya di sela-sela acara buka puasa bersama dengan warga Rutan Kelas I Solo, Kamis (4/8/2011).

Rozak mengatakan, penggelembungan biaya pada item tertentu tidak boleh terulang lagi. “Kami selama ini kan tidak tahu penggelembungan di tingkat apa saja sebab soal itu kan masih dibahas. Nah setelah nanti ada hasilnya semoga tahun depan biaya haji bisa ditekan serendah mungkin sehingga membantu umat,” tegasnya.

Hal senada disampaikan anggota FPAN dari DPR RI lainnya, Muhammad Hatta. Dia mengatakan apabila standard biaya haji sudah terlanjur digedok maka pemerintah wajib meningkatkan fasilitas bagi para jamaah.

“Sampai sekarang kami masih banyak menerima laporan soal telatnya katering untuk sampai kepada jamaah hingga ke kualitas kateringnya sendiri. Dengan masih mahalnya biaya haji harusnya hal-hal yang saya dengar tadi tidak perlu terjadi,” tandas Hatta.

Hatta mendesak pemerintah terutama Kementerian Agama untuk memperbaiki fasilitas katering dan mempercepat perjalanan katering untuk sampai kepada jamaah. “Masalah katering memang paling banyak disorot jamaah. Oleh sebab itu kepada pemerintah saya harap ada perbaikan. Gizi ya harus diperhatikan dan kalau perlu berilah susu kepada para jamaah untuk menambah stamina serta kesehatan,” ujar dia.

(aps)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya